PMJ - Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi (Habib) menanggapi wafatnya Ipda Erwin Yudha Wildani setelah menjalani 11 hari perawatan intensif akibat luka bakar yang dialami saat mengamankan demo di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Aboe menyebut Almarhum merupakan seorang pahlawan. Habib mengungkapkan bahwa dirinya turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Ipda Erwin Yudha Wildani. "Beliau (Ipda Erwin) adalah seorang pahlawan, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas. Integritas dan keberanian Beliau luar biasa," ujarnya, di Jakarta, Senin (26/08/2019). Masih dari penuturan Habib, apresiasi yang tinggi juga patut diberikan kepada Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama yang juga ikut menjadi korban dalam demonstrasi itu. [caption id="attachment_38888" align="aligncenter" width="568"] Ipda Erwin Yudha Wildani. (Foto: Istimewa)[/caption] "Terima kasih kepada Kapolri yang telah memberikan kenaikan pangkat kepada mereka semua, ini bentuk apresiasi Polri atas kinerja mereka," sambung Habib. Di samping itu, Habib pun meminta agar perkara ini harus diungkap hingga tuntas, siapa pelaku pembakaran dan apakah hal itu direncanakan atau tidak. Bahkan, bila direncanakan, maka harus dicari siapa aktor intelektualnya. "Penegakan hukum harus dilakukan, karena ini tindakan serius, bukan hanya melawan petugas, namun mengancam keamanan petugas," tambahnya. Diberitakan sebelumnya, Almarhum Ipda Erwin Yudha Wildani menjadi salah satu korban anggota polisi yang terbakar saat pengamanan demonstrasi di Pendopo, Cianjur, Jawa Barat, yang sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. (FER).