test

Olahraga

Kamis, 15 Oktober 2020 07:01 WIB

Pemain Tua Berpengalaman Jadi Kunci Kebangkitan Pasukan AC Milan

Editor: Ferro Maulana

Zlatan Ibrahimovic. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ – Pesepakbola Ricardo Kaka merasa keberadaan pemain tua berpengalaman di skuad AC Milan saat ini merupakan salah satu kunci kebangkitan mereka sejak akhir musim lalu. Satu diantarnya adalah Zlatan Ibrahimovic.

Kaka memuji langkah mantan timnya itu ketika sukses memulangkan Ibrahimovic pada bulan Januari 2020 lalu. Sejak kedatangan Ibra, Milan lambat laun bisa kembali tampil secara impresif di Serie A Italia.

Kaka mengungkapkan, Ibra mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi para pemain Milan lain. Dirinya menyakini bahwa pemain berusia 39 tahun tersebut akan terus memberikan perbedaan di lapangan hijau.

Ricardo Kaka. (Foto: PMJ/ Dok Net)

“Ia menaikkan level semua pemain. Ibra memotivasi mereka dan memiliki kualitas. Itu sangat membantu pemain muda untuk berkembang,”tutur Kaka.

“(Ibra) mengajarkan pemain lain untuk tetap berada di level tertinggi dan mengabaikan tekanan. Perebutan juara akan panjang dan sulit, saya bertaruh dia akan membuat perbedaan hingga akhir,” paparnya menambahkan.

Bagi para pemain yang telah memasuki masa akhir karier mereka, Serie A memang menjadi salah satu tempat terbaik sejak beberapa tahun silam. Menurut Kaka, hal tersebut justru membuat Serie A makin indah.

“Sepakbola Italia lebih dari yang lain. Peduli dengan sejarah para juara. Mereka tidak meninggalkannya di lapangan karena prestasi masa lalu, tetapi karena mereka percaya,” tuturnya.

“ Hal itu memungkinkan mereka untuk memperpanjang karir mereka dengan rasa hormat. Menurutku itu indah. Ini adalah keuntungan dari sistem. (pemain) yang paling berpengalaman tidak diam saja selama musim dingin, tapi mengirimkan nilai pasti pada para pemain muda,” jelasnya.

Struktur kolaborasi antara pemain veteran sebagai pemimpin dengan para pemain muda ini, diakui Kaka sangat membantu dirinya ketika pertama kali tiba di Italia tahun 2003 lalu. Mereka memiliki peran yang membuat Kaka menjadi salah satu pemain terbaik dunia beberapa tahun silam.

“Saat tiba pertama kali, saya masih muda dan menemukan sebuah struktur itu yang sangat membantu. Tanpa mereka yang aku temui di Millanelo, saya tak akan bisa menjadi seperti saat ini,” pungkasnya. (Football Italia/ Fer).

BERITA TERKAIT