PMJ - Pasien pertama yang terjangkit virus corona di Skotlandia ini diketahui merupakan penduduk daerah Tayside, yang baru-baru ini kembali ke rumahnya dari Italia Utara, di mana dua wilayah Lombardy dan Veneto (Italia) telah disterilkan karena wabah itu telah menewaskan 34 orang di Italia.

Pejabat kesehatan Skotlandia mengumumkan kasus pertama mereka ketika Inggris, melaporkan peningkatan drastis dalam jumlah infeksi corona pada Minggu (01/03/2020) waktu setempat.

Kepala Petugas Kesehatan Skotlandia, Dr Catherine Calderwood mengungkapkan, bahwa Skotlandia telah dilengkapi alat kesehatan dengan baik untuk menangani pasien virus corona.

Pihaknya mengaku memiliki rekam jejak yang terbukti mampu menangani masalah kesehatan yang menjadi perhatian dunia, dan telah mempersiapkan segala hal buruk yang terjadi sejak awal wabah ini menjangkiti kota Wuhan, Tiongkok.

“Kami berlatih dan mempersiapkan respon wabah penyakit dan mengikuti prosedur yang telah diujicoba, mengikuti standar keselamatan tertinggi yang mungkin untuk melindungi staf NHS (Badan Kesehatan Inggris), pasien, dan masyarakat,” kata Dr Catherine.  

Sebelumnya, sampel uji kliinis corona warga Skotlandia telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Inggris di kota London untuk dites hasilnya. Dari 700 respon hasilnya negatif di Skotlandia.

Menteri Kesehatan Skotlandia Matt Hancock mengakui itu virus itu tidak  bisa terhindarkan, di mana virus mematikan tersebut akan terus menyebar, dan tidak mengesampingkan mengikuti jejak Tiongkok dalam menutup kota-kota jika wabah Covid-19 terus meningkat. (FER).