test

Olahraga

Senin, 26 Oktober 2020 07:03 WIB

Misi Berat Antonio Conte Nahkodai Inter Milan

Editor: Ferro Maulana

Pelatih Inter Milan Antonio Conte. (Foto: PMJ/ Istimewa)

PMJ - Antonio Conte memang mampu membawa perubahan terbaik di Inter Milan. Tetapi, belum hadirnya trofi juara dinilai kinerja pelatih asal Italia belum maksimal.

Datang di musim panas 2019, harapan besar hinggap pada pundak Conte di Inter Milan. Belanja pemain baru dilakukan oleh manajemen klub guna mendukung penuh rencana mantan pelatih Chelsea dan Juventus tersebut.

Hasilnya, Inter langsung menjelma sebagai sebuah kesatuan yang solid di lapangan hijau. Mereka bermain jauh lebih atraktif dan selalu tampil berani menghadapi siapapun.

Selanjutnya, Nerrazuri menempel ketat Juventus dan juga menembus final Liga Europa musim lalu. Meski begitu, Conte tetap saja mendapat kritik karena belum juga berhasil memberikan trofi juara bagi I Nerazzurri.

Terkait hal itu, Conte mengaku timnya selalu tampil terbaik. Perihal gelar juara, Conte menyindir Liverpool yang butuh empat tahun bersama Jurgen Klopp untuk akhirnya meraih trofi Liga Utama Inggris pertama dalam 30 tahun.

"Kami harus selalu memberikan 110 persen untuk bisa mencoba meraih hasil terbaik, itu di samping performa yang apik," ungkap Conte.

“Kami harus selalu bekerja keras. Saya mengambil contoh Liverpool-nya Klopp. Mereka melewati empat tahun tanpa juara, sekarang mereka adalah mesin perang," sebutnya.

Meskipun belum meraih trofi, Conte juga bahagia atas apa yang terjadi di Inter. Menurutnya tim berkembang dengan pesat karena struktur yang dibangun dengan solid.

“Kami sedang membangun sesuatu yang penting dalam tim. Saya tidak tahu apakah ini bakal berujung pada kemenangan di jangka pendek, tapi saya tahu betul ini jalur yang tepat,” lanjutnya.

“Dari luar, saat melihat Inter, Anda memahami gagasan struktur solid kami, tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya. Hal itu membuat saya merasa bergembira,” tandasnya.

Sekedar informasi, Inter sendiri musim ini belum bisa menghadirkan bentuk terbaiknya. Terbukti mereka belum meraih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang. (Goal Internasional/ Fer).

BERITA TERKAIT