test

Hukrim

Rabu, 18 Mei 2022 09:45 WIB

Provokasi Sekelompok Pemuda, Polisi: Tidak Benar Ada Pemukulan

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Video yang beredar di masyarakat. (Foto: PMJ/Screenshot Video Info Cileduk).

PMJ NEWS - Viral sebuah video di akun instagram @info_ciledug yang menggambarkan sekelompok pemuda diduga menjadi korban pemukulan oknum anggota kepolisian berpakaian preman. Dan itu bisa dipastikan tidak benar terjadi pemukulan. Namun hanya terjadi cek cok di lapangan.

"Kejadian yang viral itu memang benar, tepatnya pada Minggu sekitar pukul 03.30 WIB jelang subuh," , Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

"Tidak benar (Ada Pemukulan). Yang benar, korban itu diserahkan oleh warga dan security yang ada di tempat di TKP," sambungnya.

Nazirwan kemudian menjelaskan, cekcok  bermula saat adanya kecelakaan tunggal di Jalan Ciledug Raya. Disaat bersamaan muncul juga sebuah bus pariwisata melaju di jalur tersebut hingga menimbulkan kepadatan arus dan kerumunan. Aparat polisi di sekitar lokasi langsung bergerak mengurai kepadatan lalu lintas. Namun, dalam prosesnya muncul sejumlah pemuda yang melakukan provokasi.

"Saat terjadi kerumunan, ada yang memprovokasi mungkin satu oknum dengan berteriak ada gengster dan begal," jelasnya.

Namun, pemuda-pemuda tersebut tetap memprovokasi. Anggota polisi yang berniat melerai para pemuda itu juga tak diindahkan, sehingga mengeluarkan senjata api dari balik kantongnya. Pengeluaran senjata api tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"(Anggota mengeluarkan pistol) iya berkaitan dengan SOP di lapangan sudah ada tim di lapangan yang turun tetapi kata yang bersangkutan berusaha menyakinkan warga menyatakan bahwa saya adalah anggota, saya adalah polisi tapi waktu itu belum digubris," tandas Nazirwan.

BERITA TERKAIT