test

Fokus

Minggu, 1 Mei 2022 14:38 WIB

Langkah Strategis Kapolri Mengawal Arus Mudik Lebaran 2022

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memastikan faktor keamanan dan kesehatan pemudik. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati begitu, ada sejumlah syarat bagi para pemudik.

Menindaklanjuti hal ini, Polri mempersiapkan skenario untuk mengantisipasi masalah yang terjadi saat arus mudik. Di antaranya kemacetan lalu lintas dan penumpukan penumpang di terminal, stasuin, pelabuhan dan bandara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memastikan faktor keamanan dan kesehatan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Instruksi tersebut disampaikan Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektoral persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriah di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022) lalu.

"Ini tentu harus disiapkan bagaimana mudik bisa berjalan secara lancar, aman, namun disisi lain bagaimana pandemi Covid-19 yang saat ini belum selesai bisa dikendalikan," ungkap Sigit.

Kepastian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik ini, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah mengoptimalkan pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi booster.

Antisipasi Mudik Lebaran, Polri Dirikan Pospam dan Posyan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Japek. (Foto: PMJ News/Dok Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Japek. (Foto: PMJ News/Dok Polri)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan untuk memastikan keamanan masyarakat saat mudik Lebaran 2022, kepolisian akan mendirikan tiga posko diantaranya pos pengamanan, pelayanan dan terpadu.

Selain memastikan keamanan dan mengurai kemacetan, pos tersebut juga bertugas melayani para pemudik yang belum mendapatkan vaksin lengkap dan booster.

"Sehingga masyarakat yang mudik belum ikuti vaksinasi kemudian bisa vaksin di pos ini. Dimana kita harapkan kita bisa melaksanakan semaksimal mungkin. Disamping bisa mengurai kemacetan tapi juga melaksanakan percepatan vaksinasi," terangnya.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, penguatan pemanfaatan tiga pos tersebut diharapkan terlaksana di objek wisata, jalan tol, Rest Area, jalur arteri, pelabuhan, stasiun, terminal dan bandar udara.

Dimana lokasi-lokasi ini yang akan dipadati masyarakat ketika arus mudik dan arus balik Lebaran. Tak hanya itu, Sigit juga meminta kepada jajarannya untuk mengantisipasi 23 titik pintu tol yang berpotensi terjadinya kemacetan.

"Ada 23 Gate Tol rawan kepadatan. Banten ada dua, Polda Metro Jaya ada dua, Jawa Barat ada tujuh, Jawa Tengah ada enam dan Jawa Timur ada enam. Kemudian ada enam titik Bottleneck akan kita hadapi," jelas Sigit.

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran

Peninjauan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: PMJ News).
Peninjauan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: PMJ News).

Kapolri Sigit mengatakan jajaran Kepolisian telah menyiapkan beberapa strategi kebijakan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dan mengurai terjadinya kemacetan lalu lintas selama mudik Lebaran 2022.

Menurut Sigit, rekayasa yang dilakukan antara lain contraflow, one way dan diskresi lainnya sesuai dengan perkembangan situasi serta kondisi di lapangan.

"Beberapa prediksi puncak kemacetan kita lihat dimulai dari cuti, kecenderungan kepadatan mulai dari H-4 dan puncaknya H-3 dan H-2," jelasnya.

"Pada H-1 tetap ada, tapi tidak sepadat tanggal 29 dan 30 April. Pada saat arus balik mulai H+3 dan puncaknya H+4 dan H+5. Tanggal ini kita semua harus bekerja keras," sambungnya.

Kepolisian juga telah menetapkan jadwal penerapan one way saat arus mudik dan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung. Untuk arus mudik dilaksanakan sejak Kamis 28 April hingga Minggu 1 Mei. Sedangkan arus balik tanggal 6 hingga 8Mei.

"Ini tolong disosialisasikan untuk mengurai potensi kemacetan yang terjadi," kata Sigit.

Tak hanya jalur darat, Sigit juga meminta jajarannya melakukan antisipasi dan strategi di titik-titik penyeberangan seperti Pelabuhan, Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Disamping itu, lanjut Sigit, segala upaya dan antisipasi harus dilakukan dengan bersinergi bersama seluruh lintas stakeholder terkait lainnya. Sehingga, masyarakat dapat lebih aman dan nyaman saat menjalani mudik.

"Bagaimana sinergitas mengisi ruang-ruang sesuai tugas pokok masing-masing. Sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan mudik. Namun mereka tetap sehat dan masalah bisa teratasi," tukasnya.

Penerapan Rekayasa Arus Mudik Lebaran Diperpanjang

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya dan Gubernur Jateng. (Foto: PMJ News).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya dan Gubernur Jateng. (Foto: PMJ News).

Kapolri Sigit mensosialisasikan kemungkinan diperpanjangnya waktu penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik One Way dan Ganjil Genap (GaGe) dari Tol Cikampek KM 47.

Strategi rekayasa lalu lintas yang tadinya berakhir pada pukul 24.00 malam, kemungkinan diperpanjang hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 07.00 atau 08.00 WIB.

Menurut Sigit, penyesuaian kebijakan tersebut lantaran terdapat prediksi masih ada sekitar 211 ribu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

"Artinya masih ada sisa 211 ribu pemudik yang akan melintas. Sehingga mau tidak mau kita perlu melakukan rekayasa kembali. Yang tadinya One Way kita buka sampai jam 24.00 WIB, kemungkinan akan kita geser sampai jam 07.00 atau 08.00 WIB pagi," tuturnya.

Kapolri Terbitkan Buku Panduan Mudik Lebaran 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan mudik di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: PMJ News).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan mudik di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: PMJ News).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Posko Presisi Polri meluncurkan buku putih 'Mudik Aman-Mudik Sehat Tahun 2022' berisi panduan lengkap bagi pemudik. Buku tersebut diterbitkan agar perjalanan mudik masyarakat menjadi aman dan sehat.

Sigit menjelaskan, buku putih itu bisa menjadi pegangan atau panduan para pemudik karena berisi beberapa ketentuan, informasi, fasilitas dan sarana serta prasarana yang dibutuhkan masyarakat saat melakukan mudik ataupun balik.

Diantaranya syarat mudik, penerapan ETLE di jalan Tol, rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas mudik dan arus balik hingga lokasi rest area di Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera.

"Dalam buku putih tersebut juga dipaparkan detail lokasi pengisian BBM mobile di jalur tol, titik pos pengamanan, pos pelayanan publik, daftar nomor penting sampai lokasi rumah rumah sakit terdekat dan juga tips bagaimana mengatasi kantuk saat perjalanan mudik. Ada juga tarif tol di Trans Jawa dan Trans Sumatera," ungkap Sigit dalam keterangannya, Jumat (28/4/2022).

"Pada buku putih ini juga disisipkan doa untuk melakukan perjalanan jauh," sambungnya.

BERITA TERKAIT