test

Fokus

Minggu, 24 April 2022 13:00 WIB

Kesiapan Polri Mengawal Mudik Lebaran 2022

Editor: Hadi Ismanto

Polri siap mengawal arus mudik Lebaran 2022. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membolehkan masyarakat mudik Lebaran 2022. Akan tetapi sebelum merayakan Idul Fitri di kampung halaman, para pemudik harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Salah satu syarat yang ditetapkan di antaranya pemudik wajib sudah divaksin penuh, termasuk dosis ketiga (booster). Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudiknya.

"Masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta tetap menerapkan prokes yang ketat," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.

Jokowi memperkirakan 79 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. "Data yang saya terima, setidaknya 79 juta orang menyatakan hendak mudik Lebaran tahun ini," ujarnya.

Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

Presiden Jokowi meminta agar masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan parah yang diprediksi terjadi saat masa mudik Lebaran 2022.

"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29, dan 30 April 2022," ujar Jokowi dalam konferensi pers secara virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

"Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan. Utamanya memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," sambungnya.

Menurut Jokowi, arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Dia pun mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penularan Covid-19 selama melakukan perjalanan.

"Kita harus tetap waspada jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19. Apalagi, arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar," tukasnya.

Kapolri Minta Pemudik Berangkat Mudik Sebelum 28 April

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai apel Operasi Ketupat 2022 di Monas, Jakarta Pusat (Foto: PMJ News/Yeni)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai apel Operasi Ketupat 2022 di Monas, Jakarta Pusat (Foto: PMJ News/Yeni)

Menindaklanjuti imbauan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat yang akan mudik berangkat lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik yakni 28 April.

"Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, Beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik pada 28, 29, 30 April 2022," ungkap Kapolri Sigit saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).

Lebih dalam terkait hal itu, Kapolri juga berharap kepada perusahaan swasta untuk bisa mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya. Mengingat, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan peraturan cuti secara fleksibel.

"Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan mulai dari H-8. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1," tuturnya.

Korlantas Polri Siap Pantau Arus Mudik Lebaran 2022

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi memastikan pihaknya akan mengamati situasi arus mudik Lebaran 2022. Termasuk memantau setiap perkembangan di jalur mudik.

"Kami akan terus memperbaiki dan memonitor perkembangan situasi-situasi yang ada di lapangan berdasarkan laporan-laporan yang ada setiap hari sampai dengan menjelang nanti hari H dan pascalebaran," ungkap Firman dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).

Firman juga mengatakan, Polri bakal membuka diri untuk menerima masukan dari berbagai pihak terkait pengamanan mudik. Pasalnya, situasi di lapangan dapat berubah-ubah.

"Kami mendapatkan arahan bahwa terus berkoordinasi melalui angka-angka matematis yang nanti akan dihitung. Karena sekali lagi, supaya petugas di lapangan ini bisa dengan tepat menentukan cara bertindak. Dari mulai tempat maupun waktu," tuturnya.

Kawal Arus Mudik Lebaran 2022, Polri Kerahkan 144 Ribu Personel

Kasubdit Penindakan Pelanggaran Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol I Made Agus Prasatya saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)
Kasubdit Penindakan Pelanggaran Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol I Made Agus Prasatya saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)

Sebanyak 144 ribu personel gabungan siap diterjunkan untuk pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tak hanya mengamankan, polisi juga akan mengatur serta mengelola kebijakan rekayasa lalu lintas.

"Kita seluruhnya telah tergelar 144.000 untuk personel, Polri kemudian dari instansi terkait,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi kepada awak media.

Menurut FIrman, para personel tersebut bakal disebar di sejumlah titik strategis di jalur mudik selama masa liburan Idul Fitri 1443 H. Dia melanjutkan, aparat gabungan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam menjaga keselamatan.

“Ada yang (bertugas) di rest area, ada yang titik masuk menjelang masuk jalan tol, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Korlantas Polri Siapkan Skema One Way Hingga Gage Selama Mudik Lebaran

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan. (Foto: PMJ News/Korlantas Polri)
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan. (Foto: PMJ News/Korlantas Polri)

Direktur Penegakan Hukum Korps lalu lintas (Dirgakum Korlantas), Brigjen Pol Aan Suhanan memastikan pihaknya siap mengawal mudik Lebaran 2022 dengan menyiapkan sejumlah skema untuk mengatasi kemacetan.

"Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan mulai dari skema contra flow kebijakan one way dan ganjil-genap bersamaan," ujar Aan Suhanan di Kantor NTMC Polri, Rabu (20/4/2022).

Aan menambahkan, sejumlah strategi tersebut dilakukan demi kelancaran arus mudik Lebaran pada tahun ini. Salah satunya akan menerapkan sistem satu arah (one way).

"Kami mengambil langkah intervensi, maka dibutuhkan manajemen kapasitas jalan yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur di contra flow, jika masih kurang kita akan oneway dari Jakarta menuju arah timur (Jawa Tengah)," jelasnya.

Menurut Aan, penerapan one way atau satu arah akan diberlakukan jika penerapan contra flow tak berjalan efektif. Selain one way, ganjil genap juga akan diberlakukan demi kelancaran masyarakat selama mudik.

"Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan gage secara bersamaan," ucapnya.

Aan menyebut one way akan diberlakukan mulai Kamis, 28 April atau di hari terakhir masyarakat masuk kerja. Sebab, pemerintah telah menetapkan 29 April cuti Lebaran.

"One way akan kita terapkan dan kita lengkapi dengan ganjil genap. Kami informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa menyiapkan diri sebelum berangkat kendaraan yang akan digunakan berplat nomor apa dan kapan bisa digunakan," tukasnya.

Jamin Tak Ada Penyekatan Saat Mudik Lebaran, Polda Metro Siapkan Rest Area Bagi Pemotor

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo beri keterangan. (Foto: PMJ/Yeni).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo beri keterangan. (Foto: PMJ/Yeni).

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan untuk tahun ini tidak akan melakukan penyekatan arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (28/4/2022).

Kendati begitu, Sambodo mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin ketiga (booster) sebelum melakukan perjalanan mudik. Pasalnya, vaksin booster merupakan salah satu syarat bagi para pemudik

Untuk memfasilitasi kebutuhan vaksin booster para pemudik, lanjut dia, pihak kepolisian akan menyediakan gerai vaksinasi di beberapa titik yang menjadi rute utama arus mudik dan arus balik.

"Ada pos pelayanan ada pos pengamanan, di pos pelayanan Polri kita siapkan vaksin booster, antara lain di 'rest area' jalan tol, kemudian jalur arteri sepeda motor. Itu banyak," ucapnya.

Kemudian, Polda Metro Jaya juga akan menyediakan dua rest area khusus bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Tempat istirahat itu akan dibuka mulai Senin pekan depan.

"Senin tanggal 25 April sudah berdiri," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (22/4/2022).

Sambodo menjelaskan, dua rest area khusus pemotor tersebut berada di wilayah Bekasi dan Tangerang. Adapun unutk kapasitasnya masing-masing bisa menampung 400 unit sepeda motor.

"Ada di Kedung Waringin Bekasi dan Jati Uwung Tangerang. (Rest areanya) cukup luas, bisa 300-400 motor. Kita buka 24 jam. (Tersedia) tempat istirahat, bensin, mekanik, bengkel, mushola, toilet, makan, minum, kesehatan, vaksin," ungkapnya.

Polri Beri 10 Tips Aman dan Sehat Selama Mudik Lebaran

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News)



Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membeberkan 10 tips mudik yang aman dan sehat bagi seluruh masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya.

Pertama, sebelum melaksanakan mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam kondisi terkunci. Kedua, jangan lupa untuk menginformasikan kepada tetangga atau kerabat dekat yang tidak melakukan mudik Lebaran.

"Tips ketiga, masyarakat juga bisa memberikan informasi ke Bhabinkamtibmas untuk didata. Keempat, jika masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat mudik, jangan lupa untuk mengeceknya demi keselamatan saat di jalan," ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022).

Kemudian, untuk tips kelima jika masyarakat mudik menggunakan kendaraan umum, pastikan membawa seluruh barang yang diperlukan. Keenam, diimbau untuk tidak membawa barang berharga yang berlebihan.

Ketujuh, pastikan sebelum mudik seluruh masyarakat memiliki kekebalan dan imunitas dari bahaya virus Covid-19. Maka dari itu, sebelum mudik diimbau agar masyarakat melengkapi vaksinasi sampai dengan dosis ketiga atau booster.

"Tips kedelapan, saat berkendara, patuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas dan istirahatlah di rest area yang telah disiapkan. Bila mengalami gangguan di jalan, masyarakat diminta menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian yang tersebar di jalur mudik," sambungnya.

"Tips terakhir, tetap disiplin protokol kesehatan dalam berkegiatan dan mari kita wujudkan mudik yang aman, sehat dan bahagia," tukas Dedi.

BERITA TERKAIT