PMJ NEWS -  Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berencana mewajibkan vaksin HPV dengan tujuan mencegah kanker serviks bagi anak-anak kelas 5 dan 6 SD.

Adapun program nasional itu akan mulai dilaksanakan tahun ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan, keseluruhan yang merupakan bagian dari program pemerintah biaya akan ditanggung negara alias gratis.

Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat demi mencegah kanker serviks yang mematikan.

"Vaksin HPV gratis alias dibiayai oleh negara," terang Menkes Budi saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Fokus utama vaksin HPV yaitu menyasar anak-anak kelas 5 dan 6 SD.

"Semua yang merupakan program pemerintah gratis, nggak usah bayar," tegas Menkes.

“Selama vaksin HPV masuk dalam program pemerintah, biaya akan ditanggung negara,”sambungnya.

Masih dari penjelasan Menkes, kembali pentingnya vaksinasi HPV untuk melindungi generasi muda, khususnya anak-anak perempuan. Menurutnya, mencegah adalah upaya terbaik daripada mengobati.