test

Fokus

Sabtu, 26 Maret 2022 16:48 WIB

Pengamanan Jelang Mudik Lebaran di Tengah Pandemi

Editor: Ferro Maulana

Mudik Lebaran di tengah pandemi. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)

PMJ NEWS -  Mudik adalah tradisi pulang kampung yang dilakukan masyarakat Indonesia setiap hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. 

Pemudik pada umumnya menempuh perjalanan jauh mulai dari luar kota hingga luar pulau. Karena itu, mudik harus disiapkan secara cermat untuk memastikan keamanan dan kesehatan pemudik, khususnya di tengah situasi pandemi. 

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di sebuah kesempatan. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di sebuah kesempatan. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

Tahun ini mudik Lebaran 2022 bakal diizinkan oleh pemerintah. Melalui siaran pers Rabu (23/3/2022). 

Namun, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa izin tersebut akan disertai dengan aturan perjalanan khusus, salah satunya sudah menjalani vaksin booster.

Karena itu, Polda Metro Jaya sudah mulai menyiapkan strategi pengamanan saat memasuki bulan suci Ramadhan serta menjelang mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran beri keterangan. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran beri keterangan. (Foto: PMJ News/Istimewa)


Strategi pengamanan yang disiapkan pihak kepolisian tersebut, salah satunya berupa vaksi booster. Vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah selasai menjalani vaksin dosis kedua.

“Pengamanan sudah kita siapkan dari satu bulan kemarin, ada vaksin serempak ‘Nyok Kita Booster’,” tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. 

Lebih jauh Fadil mengatakan, vaksin booster ini juga sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Di samping itu, vaksin booster ini menjadi salah satu upaya pencegahan Covid-19 dalam rangka menghadapi ibadah puasa dan mudik Lebaran.

“Ya dalam rangka hadapi ibadah puasa kedua hadapi perkembangan pandemi,” tuturnya. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi booster. (Foto: PMJ News/Yeni)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi booster. (Foto: PMJ News/Yeni)


Tak hanya itu, lanjut Fadil, pihaknya juga akan melakukan operasi kemanusiaan, seperti menggelar razia-razia tindak kejahatan. Termasuk mengawal dan memonitor stok kebutuhan masyarakat.

“Kita adakan operasi kemanusiaan antara lain vaksinasi kedua pemeliharaan keamanan agar ibadah bisa berjalan khusyu,” sambungnya. 

“Semua kita siapkan termasuk mengawal distribusi sembako, memonitor stok, dan memonitor fluktuasi harga. Itu semua instruksi Kapolri migor, daging, telor semua kami monitor,” tandasnya. 

Korlantas Siapkan Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi menginstruksikan jajarannya mempersiapkan pengamanan mudik Idul Fitri 2022.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas)

"Saya meminta seluruh Polri serta jajaran yang bertugas agar mempersiapkan pengamanan pada masing-masing tugasnya," tuturnya. 

Jenderal bintang dua tersebut menyatakan pihaknya siap mengawal pelaksanaan mudik pada Lebaran tahun ini dengan menggelar "Operasi Ketupat 2022".

Firman meminta setelah rakornas tersebut sejumlah persiapan menyambut mudik dilakukan, mulai dari persiapan masyarakat yang akan mudik hingga penyiapan informasi.

"Kita sengaja dikumpulkan para direktur-direktur pelaksana khususnya Direktur Lalu Lintas yang akan ditindaklanjuti oleh mereka kepada jajaran di lapangan," jelasnya. 

"Hal-hal mulai dari penyiapan, yaitu penyiapan informasi, penyiapan masyarakat yang akan mudik, dan kendaraan yang akan digunakan, sampai pada penyiapan kita selaku petugas yang akan ditugaskan," sambungnya. 

Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik 

Presiden Jokowi memang membolehkan masyarakat untuk melakukan mudik 2022 saat lebaran nanti, dengan syarat sudah vaksin dua kali dan booster satu kali. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers terkait perkembangan Covid-19 terkini. (Foto: PMJ News/YouTube Sekretariat Presiden)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers terkait perkembangan Covid-19 terkini. (Foto: PMJ News/YouTube Sekretariat Presiden)


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut dampak negatif kalau pemudik belum dapat vaksin tidak lengkap ada pada orangtua yang dikunjungi.

"Jangan sampai kebaikan kita merugikan orang tua yang dikunjungi," ucap Budi dalam konferensi pers di Jakarta. 

Pemerintah menjadikan pengalaman negara seperti Hong Kong sebagai pelajaran. Budi menyebut terjadi anomali kasus di negara ini di tengah merebaknya subvarian Omicron BA.2.

Angka vaksinasi masyarakat Hong Kong sangat tinggi, namun angka kematian dan pasien masuk rumah sakit juga tinggi. 

Setelah diteliti, lanjut Budi, ternyata mayoritas penerima vaksin lengkap di negara ini adalah kelompok non-lansia.

Bahkan untuk lansia umur 80 tahun ke atas, penerima vaksin dosis kedua hanya 28,62 persen. 

"Rendah sekali," ungkap Budi.

Kemudian dari angka kematian di Hong Kong pada Februari-Maret 2022, 90 persen yaitu mereka yang belum menerima vaksin dosis kedua. 

Lalu kelompok kematian tertinggi adalah lansia di atas usia 80 tahun dan belum menerima vaksin dosis kedua.

Kejadian inilah yang membuat pemerintah memasang syarat dua kali vaksin dan satu kali booster ini untuk mudik 2022. 

Menurut Budi, Jokowi ngin masyarakat merayakan Lebaran dengan baik. 

"Untuk memperkecil resiko terhadap orang tua yang dikunjungi,"  pungkasnya. 

Aturan Mudik Lebaran 2022 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Kemenhub)

Kementerian Perhubungan akan segera berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 serta sejumlah kementerian dan lembaga untuk membahas aturan mudik Lebaran 2022. 

Aturan itu nantinya akan memuat petunjuk pelaksanaan teknis perjalanan mudik baik di dalam maupun luar negeri. 

Sejauh ini Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa akan ada 3 macam syarat dan ketentuan mudik lebaran 2022. 

Syarat dan ketentuan itu antara lain: 

1. Pemudik yang sudah menjalani vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga diperbolehkan melakukan perjalanan tanpa harus lolos tes kesehatan. 

2. Pemudik yang baru mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap (2 dosis) diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan dengan Rapid Test Antigen sebelum melakukan perjalanan. 

3. Pemudik yang baru memperoleh vaksin Covid-19 dosis 1 wajib menjalani tes PCR sebelum menempuh mudik Lebaran 2022. 

Petunjuk teknis lebih lengkap nantinya akan dirilis pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 tentang protokol perjalanan mudik Lebaran 2022.

BERITA TERKAIT