logo-pmjnews.com

Olahraga

Senin, 14 Maret 2022 08:03 WIB

Terus Raih Kemenangan, Pemain Chelsea Justru Terancam Tidak Digaji

Editor: Ferro Maulana

Roman Abramovich dan Chelsea. (Foto: Dok Net/ BBC).
Roman Abramovich dan Chelsea. (Foto: Dok Net/ BBC).

PMJ NEWS -  Skuad Chelsea terus dapat meraih kemenangan di tengah kondisi klub yang tengah dijatuhi sanksi ekonomi oleh pemerintah Inggris. 

Manajer dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel meminta pasukannya tidak memusingkan urusan di luar lapangan hijau dan fokus membawa The Blues meraih kemenangan.

Ya, Si Biru berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 ketika menghadapi Newcastle United di Stamford Bridge, Minggu (13/3) dinihari WIB. 

Gol Kai Havertz di pengujung laga menjadi pembeda di laga itu.

Kemenangan tersebut menjadi yang kelima beruntun bisa didapatkan Chelsea pada ajang Premier League. 

Secara keseluruhan, The Blues telah berhasil memenangkan 9 dari 10 pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi.

Tren positif itu membuat Chelsea terus menjaga jarak dengan dua rival utamanya, Manchester City dan Liverpool di posisi dua besar klasemen Liga Utama Inggris. 

Namun sayang, hasil bagus ini didapatkan di tengah situasi internal Chelsea yang lagi tidak kondusif.

Kini klub asal London Barat itu tengah dijatuhi sanksi ekonomu karena Roman Abramovich selaku pemilik dituding punya kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang adalah otak dari invasi militer Rusia ke Ukraina.

Chelsea pun sekarang tidak bisa berkegiatan ekonomi, termasuk menggaji pemain, dan hanya bisa melakukan pertandingan terjadwal hingga akhir musim. 

Namun demikian, Thomas Tuchel menyerukan kepada para pemainnya agar tak memusingkan soal urusan di luar lapangan, dan tetap fokus meraih kemenangan.

“Tidak ada perkembangan terbaru, tapi semoga saja proses penjualan bisa segera dilakukan," beber Tuchel melansir BBC. 

"Saya bukan orang yang suka khawatir, dan sangat penting untuk tetap menjaga semangat, menunjukannya kepada semua orang bekerja di Stamford Bridge serta Cobham,” ungkapnya menambahkan. 

“Tak hanya tim utama. Mungkin yang lain lebih khawatir dan kami harus tetap semangat demi mereka. Namun sayang, kami tidak bisa mengontrol situasi yang ada. Tapi, kami bisa menepikan itu sementara," tandasnya. 

BERITA TERKAIT