test

Olahraga

Selasa, 30 Juli 2019 16:31 WIB

Amerika Ajukan RUU Perlindungan Atlet, Ada Apa?

Editor: Redaksi

Dokter Tim Nasional Senam Artistik Amerika Serikat, Larry Nassar yang melakukan kasus pelecehan seksual. (Foto: Dok Net).
PMJ - Anggota Kongres Amerika Serikat menghadirkan rancangan undang-undang (RUU) untuk melindungi atlet mereka dari pelecehan seksual. RUU ini terpaksa diajukan menyusul kasus pelecehan seksual yang dilakukan dokter Tim Nasional AS, Larry Nassar, pada 2017 silam. RUU ini akan meningkatkan pengawasan terhadap kelalaian dan kewajiban hukum bagi pejabat lembaga olahraga dan olimpiade AS. Selain itu, juga untuk menjamin atlet mau mengungkapkan pelanggaran yang mereka alami tanpa diskriminasi dan rasa takut. “(RUU) ini dibutuhkan untuk memperkuat dan memberanikan para atlet yang seharusnya merasa bahwa mereka bisa tampil ke muka (mengungkapkan pelanggaran, red) tanpa takut menerima pembalasan dan tanpa intimidasi,” tutur salah seorang senator Partai Demokrat, Richard Blumenthal, kepada Reuters. Sekedar informasi, RUU ini merupakan usulan yang diajukan tidak hanya dari satu partai di Parlemen Negeri Paman Sam.  Menurut Blumenthal, RUU itu juga disponsori oleh salah satu Senator dari Partai Republik, Jerry Moran. Embrio aturan tersebut juga memberikan Kongres AS otoritas untuk membubarkan Dewan Komite Olimpiade AS dan mencabut izin badan olahraga nasional jika mereka gagal melindungi atlet mereka. Rancangan ini juga mencegah pelecehan seksual yang dilakukan terhadap atlet amatir. Pasca Olimpiade Rio De Janeiro 2016, AS diguncang pengakuan sejumlah pesenam pemenang Olimpiade yaitu Aly Raisman dan Simone Biles yang menyebut mengalami pelecehan seksual oleh Nassar. Pada 2017 silam, Nassar dihukum penjara selama 300 tahun setelah 350 wanita mengaku dilecehkan oleh dokter tersebut. Kritik terbesar dalam skandal ini adalah praktik pelecehan seksual tersebut telah berlangsung selama dua dekade. Para korban menuduh pejabat organisasi bersangkutan bergerak lambat menyelidiki pelecehan yang mereka alami. (Sumber: Reuters/ FER).

BERITA TERKAIT