test

Olahraga

Kamis, 29 Agustus 2019 18:31 WIB

Valentino Rossi Sumringah, Yamaha Evaluasi Mesin Motornya

Editor: Redaksi

Pebalap Valentino Rossi. (Foto: Dok Net)
PMJ – Valentino Rossi mengatakan bahwa Yamaha akhirnya akan melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap mesin motornya, yang disebutnya sebagai alasan kekalahannya. Pebalap Italia tersebut memang seringkali mengungkapkan kecewaannya terhadap tim Yamaha saat ini yang dianggap gagal melakukan pengembangan terhadap kemampuan motornya. "Semua hal yang saya minta selama 2,5 tahun, tapi saya tak pernah dapat jawaban sebelum beberapa bulan terakhir. Mungkin kami bisa lebih baik dan kompetitif pada akhir tahun ini dan tahun depan,” ungkap Valentino Rossi Namun, ia mengatakan bahwa Yamaha sudah mulai bekerja untuk mengevaluasi akselerasi motor, terutama untuk mengalahkan pebalap lain di trek lurus. “Yamaha mulai bekerja dengan cerdas pada beberapa hal, akselerasi, elektronik, untuk manajemen ban belakang yang lebih baik. Itu adalah hal yang sudah saya keluhkan sejak 2,5 tahun terakhir, tetapi belum ada jawabannya hingga dalam beberapa bulan belakangan,” tutur pria berusia 40 tahun tersebut, Kamis (29/08/2019). Walaupun sudah ada kemajuan, Rossi mengaku masih belum cukup untuk dapat mengalahkan tim lainnya seperti Ducati. "Kami membuat kemajuan, tapi masih ada jalan yang panjang. Kami biasanya tujuh atau delapan detik di belakang pemenang balapan. Kemudian motor lain bisa mencatat kecepatan 12 km/jam lebih di trek lurus," tandas pebalap berusia 40 tahun tersebut. "Kami tak akan sekuat Ducati di lintasan lurus, Tapi, kami setidaknya harus bisa memangkas separuh dari gap itu," sambung pebalap yang memiliki julukan The Doctor ini. Rossi ‘The Doctor’ seringkali disebut akan pensiun karena performanya yang menurun, dengan tertinggal jauh oleh pemimpin MotoGP 2019, Marc Marquez sebanyak 134 setelah balapan di Inggris. Namun, ia sempat mengatakan bahwa usia dan isu tersebut tidak digundahnya, serta akan terus balapan selama mungkin ia bisa lakukan. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT