test

News

Senin, 24 Januari 2022 12:50 WIB

Proyek Hilirisasi Batu Bara 30 Bulan Selesai, Jokowi: Hemat Biaya Impor Gas

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Presiden Jokowi saat memberikan arahan. (Foto: PMJ/YouYube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan proyek hilirisasi batu bara untuk menjadi dimetil eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini groundbreaking proyek hilirisasi batu bara untuk menjadi dimetil eter saya nyatakan dimulai," kata Jokowi seperti dikutip dalam siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden.

Sebelum diresmikan, Jokowi lebih dulu mengecek apakah proyek tersebut sudah benar-benar matang atau belum. Sebab, pembangunan ini akan memakan waktu 30 bulan sesuai perhitungan investor dan Kementerian Investasi.

"Sesuai yang disampaikan oleh Air Product dan Menteri Investasi, 30 bulan. Jangan sampai ada mundur-mundur," terangnya.

Proyek hilirisasi batu bara di Muara Enim Sumatera Selatan. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)
Proyek hilirisasi batu bara di Muara Enim Sumatera Selatan. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)



Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar proyek ini bisa berlanjut ke berbagai daerah setelah selesai dibangun di Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebab, hasil hilirisasi batu bara ini hanya bisa menyuplai keperluan masyarakat Sumatera Selatan sebanyak enam juta keluarga.

Api yang dihasilkan melalui proyek DME ini juga nantinya bisa digunakan untuk memasak, layaknya gas elpiji. Sehingga bisa menghemat biaya impor gas senilai Rp80 triliun.

"Karena kita memiliki deposit batu bara yang jauh dari cukup, maka untuk urusan DME ini sangat kecil sekali," jelas Jokowi.

BERITA TERKAIT