test

Kesehatan

Minggu, 23 Januari 2022 12:02 WIB

Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Ini Lima Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan

Editor: Hadi Ismanto

Manfaan konsumsi durian bagi kesehatan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Hampir semua orang pernah merasakan buah durian. Meski aromanya menyengat, tidak sedikit orang yang menyukainya dan bahkan sebagian penggemarnya rela memburunya ke sejumlah tempat.

Tapi taukah kamu, durian adalah salah satu buah yang mengandung nutrisi lengkap. Jadi makan buah yang bertektur lembut ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (23/1/2021), berikut beberapa manfaat buah durian jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.

1. Membantu Melancarkan Pencernaan
Durian merupakan buah dengan kandungan serat yang kaya. Kandungan tersebut bisa membantu membantu pencernaan dan kerja usus lebih baik.

Jika mengonsumsi durian dalam jumlah wajar, tentunya durian bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Terutama untuk melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit, penyumbatan usus, kembung, hingga mencegah kanker kolorektal.

2. Mencegah Anemia
Asam folat dan zat besi dalam durian mampu untuk membantu produksi sel-sel darah merah. Sehingga bagi kamu yang menderita anemia, cocok juga mengkonsumsi buah durian.

3. Mencegah Kanker
Buah durian juga kaya akan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan fitonutrien yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini mampu melindungi DNA sel sehat dan membantu tubuh memerangi radikal bebas yang bisa menumbuhkan sel kanker.

4. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan lain yang dimiliki buah durian adalah potasium, mangan, magnesium yang dapat membantu tulang menjadi lebih sehat dan kuat. Potasium juga diketahui bisa membantu sel-sel tubuh dalam penyerapan nutrisi.

5. Merilekskan Pembuluh Darah
Kandungan durian kaya akan potasium dan mineral untuk menyeimbangkan kadar garam. Ketika kebutuhan potasium terpenuhi, maka pembuluh darah akan lebih rileks, stres kardiovaskular berkurang, mengurangi resiko jantung, resiko aterosklerosis, hingga stroke.

Ini artinya, ada peningkatan kandungan oksigen dalam darah yang bisa mengurangi kepikunan dan alzheimer.

BERITA TERKAIT