test

News

Selasa, 18 Januari 2022 19:05 WIB

Tren Kasus Omicron Naik, Jokowi: Kita Harus Waspada Tapi Jangan Panik

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan mengalami kenaikan. Kendati begitu, Kepala Negara meminta agar hal itu tidak disikapi secara berlebihan.

"Saat ini kita sedang mengalami tren (kenaikan) kasus varian Omicron. Kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1/2022).

"Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," sambungnya.

Menurut Jokowi, berdasarkan berbagai studi dan laporan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular. Namun, gejala yang dialami cenderung lebih ringan.

"Berbagai studi, termasuk laporan WHO, menyebutkan varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan. Pasien umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit, tapi sekali lagi kita harus waspada, jangan jumawa dan jangan gegabah," jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Imbauan itu disampaikan untuk mencegah penularan varian Omicron.

Selain itu, Jokowi juga meminta seluruh masyarakat mengurangi kegiatan di pusat keramaian. Termasuk mengurangi kegiatan perkantoran di kantor apabila bisa dilakukan WFH.

"Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak. Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah," tukasnya.

BERITA TERKAIT