test

News

Rabu, 12 Januari 2022 15:20 WIB

Kasus Omicron Naik, Luhut Imbau WNI Tak ke Luar Negeri 2-3 Pekan Mendatang

Editor: Hadi Ismanto

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres).

PMJ NEWS - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kasus harian Covid-19 di Indonesia kini meningkat menjadi 802 orang. Hal tersebut berdasarkan data update 11 Januari 2022.

Dari jumlah penambahan kasus tersebut, menurut dia, masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dimana dari total 537 kasus di Jakarta, pelaku perjalanan internasional menyumbang 435 kasus.

"Saya ingin sampaikan pada teman-teman semua, hari ini jumlah kasus mencapai 802 kasus. Sebagian besar disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri," ungkap Menko Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (12/1/2022).

"Oleh karenanya, untuk kesekian kalinya, kami mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian dulu ke luar negeri dalam 2-3 minggu ke depan," sambungnya.

Lebih lanjut Luhut mengatakan, imbauan tersebut merupakan upaya untuk menjaga penularan yang makin cepat dari luar negeri. Dia juga memastikan pemerintah terus memonitor kasus Omicron dan menyiapkan langkah antisipasi.

"Kami akan terus memonitor secara ketat dan akan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Perawatan di rumah sakit akan menjadi salah satu indikator utama kami atau siaga utama ketika Bed Occupancy Rate (BOR) mendekati 23 persen di rumah sakit," tuturnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron. Terlebih karakteristik Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.

"Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi Omicron cenderung mengalami peningkatan. Dari pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS) menunjukkan proporsi Omicron yang mulai mendominasi," jelas Nadia dalam keterangannya.

BERITA TERKAIT