test

News

Senin, 3 Januari 2022 10:35 WIB

Resmikan Perdagangan BEI, Jokowi: 2021 Tahun yang Sangat Sulit

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi meresmikan perdagangan awal tahun BIE. (Foto: PMJ News/YouTubeSetpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pada 2021 menjadi tahun yang sulit dengan adanya pandemi (Covid-19). Namun, dia bersyukur di awal tahun 2022 ini kasus sudah bisa dikendalikan dan melandai.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1/2022).

"Tahun 2021 merupakan tahun yang kalau kita ingat betul-betul tahun yang sangat sulit, tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang. Karena di pertengahan Juli 2021 pada saat kasus harian kita mencapai 56 ribu," jelas Jokowi.

Pada bulan Juli 2021, kenang Jokowi, menjadi momen dimana kasus Covid-10 mencapai puncaknya. Saat itu kondisi rumah sakit, lanjut dia, sangat mengkhawatirkan dan jumlah kematian meningkat.

"Itulah saat yang betul-betul saya ingat kengerian, yang ada adalah kengerian. Karena di lorong-lorong rumah sakit, di halaman rumah sakit semuanya penuh dengan pasien Covid-19," tuturnya.

Kendati begitu, Jokowi mengaku bersyukur saat itu kasus Covid-19 terus menurun. Presiden pun meminta semua pihak untuk terus waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Tetapi alhamdulillah pada hari kemarin 2 Januari 2022 dari 56 ribu di pertengahan Juli, kemarin berada di angka 174 kasus per hari. Inilah yang harus kita syukuri dan kita jaga agar tidak terjadi kasus seperti tahun 2021, di pertengahan Juli," tukasnya.

BERITA TERKAIT