test

News

Rabu, 29 Desember 2021 12:20 WIB

Menkes: Vaksin Beri Proteksi dari Penularan dan Kematian Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/YouTubeSetpres).

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut pihaknya akan fokus pemberian vaksin dosis pertama dan kedua bagi masyarakat. Dia menyatakan vaksinasi diperlukan untuk mencegah agar tidak tertular, tidak ada yang masuk rumah sakit, dan nihil kematian akibat Covid-19.

"Jadi memang terbukti, semua vaksin yang kita berikan (dapat) memberikan proteksi yang cukup untuk tahap 2 dan tahap 3, (atau) tidak masuk rumah sakit dan tidak meninggal," ungkap Budi dalam diskusi daring, Selasa (28/12/2021).

Menkes mengatakan, World Health Organization (WHO) telah memberikan panduan yang ketat terkait dengan pemberian booster vaksinasi Covid-19. Salah satunya harus tercapai target sebesar 70 persen penerima dosis pertama dan 50 persen penerima dosis kedua.

Menurut Budi, Indonesia saat ini sudah mencapai target populasi sebanyak 77 persen penerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan 53 persen penerima dosis kedua. Dengan begitu sudah dapat dilakukan pengadaan vaksin booster.

"Kalau semua rakyat Indonesia sudah terlindungi dan (tidak) masuk rumah sakit, baru kemudian teman-teman yang sudah beruntung mendapat satu (atau) dua kali vaksin kita berikan booster-nya," sambungnya.

Walaupun vaksin booster dapat menurunkan kemungkinan seseorang terkena Covid-19, kata Budi, tidak dapat memberikan perlindungan sepenuhnya dari paparan virus. Pasalnya, virus akan terus bermutasi.

Menkes mencontohkan di sejumlah negara yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk yang ketiga dan keempat kali masih ada temuan kasus Covid-19.

"Karena negara-negara di Afrika yang masih belum vaksin dosis pertama tertular, sehingga terjadi mutasi baru dan bisa kembali menularkan yang sudah divaksin 3 dan 4 kali," tuturnya.

BERITA TERKAIT