test

News

Minggu, 26 Desember 2021 12:41 WIB

Menkes: Kerja Keras dan Super Immunity Jadi Kunci Sukses Tekan Kasus Covid

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Instagram).

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut penurunan kasus Covid-19 di Indonesia yang sempat melonjak pada bulan Juli lalu, berkat kerja keras semua komponen bangsa dan adanya super immunity.

"Kunci keberhasilan Indonesia adalah kombinasi antara kerja keras dan juga karena ada anugerah dari atas (berupa super immunity)," ungkap Menkes Budi dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (25/11/2021).

Berdasarkan sejumlah penelitian, lanjut Budi, super immunity adalah kekebalan tubuh super yang terbentuk pada orang yang sudah terinfeksi Covid-19 lalu mendapatkan vaksinasi.

"Jadi dia dosis satu dan duanya dari alam, sedangkan booster-nya dari vaksin," ucapnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, Indonesia beruntung karena gelombang besar Covid-19 terjadi pada Juli, sedangkan vaksinasi berjalan masif sejak akhir Agustus. Jadi banyak orang yang sudah sembuh dan mendapatkan vaksinasi sehingga terbentuk super immunity.

"Jadi kita itu untungnya apa, rezekinya, siklusnya kita tuh benar. Timing-nya kita benar," kata Budi. Siklus serupa juga dirasakan oleh India karena negara itu dilanda gelombang kasus pada Mei, lalu vaksinasinya mulai masif pada Juli.

Sementara sejumlah negara lain seperti Inggris, Israel, dan Singapura, kata Budi, tak mendapatkan super immunity ini. Padahal, tingkat vaksinasi di tiga negara itu sudah tinggi. Pasalnya, tiga negara itu sudah melakukan vaksinasi sebelum munculnya gelombang kasus.

"Beberapa negara vaksinasinya cepat sekali. Sebelum imunitas (alami) terbentuk, mereka sudah vaksinasi. Akibatnya (sekarang) tembus (terjadi lonjakan kasus)," terang.

Budi menambahkan, faktor kedua yang membuat Indonesia bisa menekan kasus adalah kerja keras semua elemen. Hal itu tampak dari keberhasilan Indonesia menjalankan tiga strategi utama, yakni pelaksanaan protokol kesehatan, pelacakan kasus, dan vaksinasi.

BERITA TERKAIT