test

News

Senin, 6 Desember 2021 13:35 WIB

Bantu Korban Erupsi Semeru, Polri Kerahkan Personel dan Siagakan Ambulans

Editor: Hadi Ismanto

Polri menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. (Foto: PMJ News/Polri TV).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan 945 personel polisi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Hal ini sebagai bentuk nyata kehadiran Polri ditengah masyarakat.

Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan Polri menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Iini merupakan komitmen Polri yang hadir di tengah masyarakat.

"Polda Jawa Timur telah menyiapkan dapur umum dan akan menyuplai makanan siap saji," ujar Kombes Ibrahim seperti dikutip dari siaran Polri TV, Senin (6/12/2021).

Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ibrahim Tompo. (Foto: PMJ News/Polri TV).
Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ibrahim Tompo. (Foto: PMJ News/Polri TV).

Tak hanya itu, lanjut dia, Pusdokkes Polri juga menyiagakan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. Dibantu oleh RS Bhayangkara di Batu, Kediri dan Bondowoso yang turut mengirimkan ambulans.

"Pusdokkes menyiagakan delapan ambulan. Kemudian Biddokes Polda Jawa Timur juga telah memasang empat posko Disaster Victim Identification di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Pronojiwo," tuturnya.

Sementara untuk penanganan korban terdampak, lanjut Ibrahim, personel mengevakuasi ke pos pengungsian yang sudah ditentukan. Dalam hal ini, posko masih terpusat dengan berkoordiansi dengan beberapa stakeholder di lapangan.

Polri menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. (Foto: PMJ News/Polri TV).
Polri menggelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. (Foto: PMJ News/Polri TV).

"Langkah-langkah taktis dan teknis lainnya menurunkan personel-personel untuk melakukan evakuasi dan pergeseran terhadap korban-korban ke pos-pos pengungsian ditentukan tersebut," tuturnya.

Selain itu, kata Ibrahim, para personel yang dikerahkan di lapangan juga melakukan imbauan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Salah satunya agar mereka tetap terkoneksi dengan pos pengungsian.

"Imbauan-imbauan juga tetap dilakukan kepada masyarakat untuk bisa terkoneksi dengan sistem pengungsian tersebut," terangnya.

BERITA TERKAIT