PMJ NEWS -  Skuad Chelsea harus kehilangan posisinya di puncak klasemen Liga Utama Inggris (EPL) setelah takluk 2-3 di markas West Ham United. 

Penjaga gawang The Blues, Edouard Mendy menjadi sosok paling bertanggung karena serangkaian blunder yang dibuatnya.

Pada pertandingan di Olimpiade London Stadium, Sabtu (4/12/2021) malam WIB, Chelsea sedianya memulai laga dengan sangat baik usai berhasil unggul 1-0 lebih dulu melalui gol Thiago Silva pada menit ke-28. 

Namun kemudian  penampilan Horor Edouard Mendy menyebabkan The Blues harus mengakui ketangguhan The Hammers.

Gol pertama West Ham datang dari kesalahan Mendy yang membuat wasit menghukum Chelsea dengan memberi hadiah tendangan penalti kepada West Ham. 

Mendy terlalu lama menguasai bola usai menerima backpass Jorginho yang membuat Jarrod Bowen mampu merebut bola dan akhirnya dilanggar oleh Mendy.

Dalam prosesnya, eksekusi tendangan 12 pas yang dilakoni Manuel Lanzini sukses membuat skor kembali sama kuat jadi 1-1. Mendy kembali membuat error yang memastikan kekalahan Chelsea.

Saat kedudukan sama kuat 2-2, Mendy gagal menahan bola umpan Arthur Masuaki yang dilepaskan dari sisi kiri kotak penalti. Alhasil, kekalahan ini membuat Chelsea harus turun ke posisi tiga klasemen dengan perolehan 33 poin.

Klub asal London itu dikudeta dari posisinya di puncak klasemen oleh Man City yang meraih kemenangan 3-1 atas Watford. 

Di sisi lain, mereka juga tertinggal satu angka dari Liverpool yang menang 1-0 atas Wolverhampton dan berhak atas peringkat kedua.

Pasca laga, Manajer Chelsea, Thomas Tuchel enggan menyalahkan Mendy atas keterpurukan timnya di tabel klasemen. 

Pria asal Jerman itu hanya menyebut kiper Timnas Senegal itu dalam kondisi kurang percaya diri saat ini.

“Edou sedang dalam masa sulit. Saya tidak tahu persis alasannya. Tapi dia sepertinya sedikit kurang percaya diri,” ungkap Tuchel, melansir Football London.

“Terkait gol pertama, decision making dia hari ini bukanlah yang terbaik. Tapi kami juga sebenarnya sudah membawa dia ke sebuah situasi yang canggung.” beber Tuchel.

“Dia bisa menyelamatkan situasinya tapi gagal. Kami tidak ingin menyalahkan siapapun, kami harus mengakui bahwa kami telah melakukan terlalu banyak kesalahan di momen krusial yang membuat kami kehilangan peluang menang melawan Man United dan juga hari ini,” jelasnya menutup pembicaraan.