test

Politik

Sabtu, 21 September 2019 09:37 WIB

Jokowi Minta China Menambah Impor CPO dari Indonesia

Editor: Redaksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden China. (foto: IG @sekretariat.kabinet)
PMJ – Saat menerima kunjungan Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden China/Anggota Komisi Luar Negeri China, YM Song Tao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Indonesia dan China terus meningkatkan kerja sama perdagangan. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi ditemani oleh Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Hukum Alexander Lay. Jokowi meminta perdagangan khususnya ekpor ke Chinda dari Indonesia bisa ditingkatkan sebagai upaya menekan angka defisit perdagangan kedua negara. "Secara khusus presiden berharap kerja sama bidang perdagangan ini bisa mengurangi dampak dari defisit Indonesia dengan Tiongkok," kata Fachir di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (20/9/2019) kemarin. Hal tersebut dikarenakan sejak Januari-Agustus 2019, defisit perdagangan Indonesia dan China mencapai US$ 12,5 juta. Angka tersebut membengkak dibandingkan periode 2018 yang mencapai US$ 12,1 juta. "Secara khusus bidang perdagangan, presiden berharap impor CPO ditingkatkan dan juga berbagai komoditas lain seperti buah-buahan. Presiden secara khusus menyampaikan harapan agar Tiongkok melihat peluang kerja sama melakukan produksi yang berorientasi ekspor, baik ke Afrika, Timur Tengah, hingga Amerika," ungkap Fachir. (BHR)

BERITA TERKAIT