logo-pmjnews.com

News

Senin, 25 Oktober 2021 13:35 WIB

Polisi Panggil Ahli Teknisi Selidiki Penyebab Kecelakaan TransJakarta

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo beri keterangan. (Foto: PMJ/Yeni).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo beri keterangan. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS - Penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan dua bus TransJakarta dan menewaskan seorang sopir dan penumpang di jalan MT Haryono, Jakarta Timur masih diselidiki polisi. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan pihaknya akan memanggil ahli dan teknisi yang mengurusi kendaraan tersebut.

"Kami akan lihat apa ini human error artinya bisa saja supir mengantuk atau melamun dan tak berkonsentrasi atau bisa saja ini ada kerusakan pada rem misalnya rem tidak berfungsi atau rem blong," kata Sambodo kepada wartawan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (25/10/2021).

Selain itu, polisi juga berencana untuk memeriksa rekaman CCTV yang berada di dalam bus TransJakarta untuk mengetahui kronologis kecelakaan tersebut.

"Kami pelajari CCTV yang ada di dalam TransJakarta karena kan disana ada CCTV di bagian depan dan belakang bus, termasuk CCTV di sekitar TKP untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya dan kecepatannya. Karena harusnya jelang pemberhentian halte itu ada SOP-nya," imbuhnya.

Sampai dengan saat ini, Sambodo belum dapat memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam kecelakaan tersebut. Ia meminta masyarakat untuk bersabar, lantaran penyelidikan masih terus dilakukan.

"Nanti akan dilihat apakah ada unsur pidana Pasal 310 KUHP karena Kelalaian atau 311 karena Kesengajaan. Yang jelas korban meninggal ada 2 termasuk sopir yang menabrak kendaraan dari belakang," jelas Sambodo.

Sebelumnya, diberitakan terjadi kecelakaan beruntun dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Dua orang korban yang merupakan sopir dan penumpang menjadi korban meninggal akibat peristiwa tersebut.

Sementara sebanyak 37 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT