test

Politik

Jumat, 27 September 2019 07:23 WIB

Jokowi Akui RUU KUHP Masuk Terlalu Privat Sehingga Banyak Penolakan

Editor: Redaksi

Pertemuan Jokowi dnegan tokoh Bangsa di Istana Kepresidenan. (foto: IG @sekretariat.kabinet)
PMJ – Usai bertemu sejumlah tokoh nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa dirinya mendapat masukan atas beberapa polemik dan isu yang ramai dibicarakan dan menimbulkan aksi demonstrasi sepekan terakhir. Salah satunya adalah soal rencana penerbitan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang mengundang protes sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa. Jokowi mengakui bahwa RKUHP yang masuk terlalu privat. "Berkaitan dengan RUU KUHP, banyak sekali masukan-masukan yang kami terima dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Misalnya tentang hukum yang masuk terlalu privat. Ini masukan yang baik dan berkaitan pasal penghinaan pada presiden," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (26/9/2019). Seperti diketahui, Jokowi bertemu dengan sejumlah tokoh bangsa dari berbagai elemen di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (26/9/2019). Tokoh-tokoh yang hadir terdiri dari cendekiawan, sastrawan, ahli hukum, akademisi, kalangan pengusaha, hingga pelaku seni di tanah air. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Quraish Shihab, Emil Salim, Mahfud MD, Arifin Panigoro, Sudhamek dan Theodore Permadi Rachmat, hingga Christine Hakim dan Butet Kartaradjasa. (BHR)

BERITA TERKAIT