PMJ NEWS -  Trio bintang dunia Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi sejauh ini masih belum menunjukkan taringnya. 

Bahkan, pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengaku yang paling sulit yaitu menyatukan Mbappe ke Messi dan Neymar.

Ya, trio Mbappe-Neymar-Messi (MNM) tercatat telah tampil bersama selama 127 menit di PSG. Tetapi, hasil yang diraih tidak memuaskan. 

PSG ditahan imbang 1-1 oleh Club Brugge di fase grup Liga Champions dan harus bersusah payah meraih kemenangan 2-1 atas Olympique Lyon berkat gol Mauro Icardi di menit-menit akhir.

Dari dua laga itu, PSG bahkan bisa saja kalah andai Gianluigi Donnarumma tidak tampil cemerlang di bawah mistar gawang. 

Tercatat, Donnarumma melakukan tujuh kali penyelamatan di laga kontra Club Brugge. 

Sedangkan, ada 5 saves yang dibukukan kiper nomor satu Italia tersebut saat menghadapi Lyon akhir pekan kemarin.

Meski trio Mbappe, Neymar dan Messi tak mampu berbuat banyak. Tapi statistik membuktikan, Messi sebenarnya bisa dibilang jadi pemain yang paling aktif terhubung dengan dua rekannya tersebut ketimbang pemain PSG lainnya.

Situs L’Equipe melaporkan, pada laga kontra Lyon, Messi memberi 11 umpan kepada Neymar, 9 umpan ke Angel Di Maria dan 4 umpan ke Mbappe. 

Umpan itu sangat jauh jika dibandingkan umpan Mbappe atau Neymar ke Messi atau rekan lainnya.

Lebih jauh lagi, Messi juga jadi yang paling rajin membombardir pertahanan lawan. 

Statistik Messi bahkan masih yang terbaik di atas lapangan dibanding dua rekannya itu dengan 4 tembakan yang dua diantaranya on target, satu membentur tiang gawang dan satu kena blok bek lawan.

Bila merujuk pada statistik yang dirangkum Whoscored, dari keempat penyerang PSG, Messi, Mbappe, Neymar dan Di Maria, bisa dibilang Mbappe jadi penampil terburuk dalam dua laga tersebut.

Pada duel kontra Brugge, Mbappe diberi rating 6.95 dan pada duel melawan Lyon, Mbappe cuma dapat rating 7.16.

Pochettino pun mengakui penampilan trisula-nya memang belum optimal. 

Pelatih asal Argentina ini mengungkapkan yang paling sulit yaitu menyatukan Mbappe dengan Neymar dan Messi atau Di Maria.

“Kami harus menciptakan otomatisme ini dari waktu ke waktu, bukan dalam pertandingan atau sesi latihan," ucapnya.

"Kami bermain 4-2-3-1 melawan Lyon, yang berbeda dari apa yang kami lakukan sebelumnya. Namun, saya senang dengan apa yang kami hasilkan selama pertandingan," beber Pochettino dilansir dari situs resmi PSG.

“Kami memiliki penguasaan bola yang memungkinkan kami menciptakan peluang," ujarnya. 

"Tapi Messi, Neymar, dan Di Maria sudah saling mengenal dengan baik, ada kedekatan yang sudah tercipta. Sekarang kami tinggal mengintegrasikan Kylian dan itu sedikit sulit dan akan memakan waktu cukup lama," pungkasnya.