test

News

Kamis, 9 September 2021 09:07 WIB

Kemenkes: Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum Masih Perlu Kajian

Editor: Hadi Ismanto

Karo Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes RI)

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 booster untuk masyarakat umum masih perlu kajian lanjutan. Saat ini, vaksin booster baru diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

"(Vaksin booster) ntuk masyarakat nonkesehatan masih perlu dikaji lebih lanjut, diperlukan perencanaan sendiri. Tentunya kita menotifikasi penurunan kasus setelah enam bulan," ungkap Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (8/9/2021).

Nadia menjelaskan, diperlukan data lebih lengkap untuk menentukan apakah dalam penanganan Covid-19 diperlukan pemberian vaksinasi tambahan pada masyarakat umum.

Berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), lanjut Nadia, pada prinsipnya vaksin booster diperuntukkan bagi para nakes untuk mengatasi keadaan darurat dikarenakan banyak dari mereka yang terpapar Covid-19.

Menurut Nadia, para nakes memiliki risiko keterpaparan Covid-19 yang tinggi karena rutinitas menangani pasien. Mereka dikhawatirkan menjadi sumber penularan di luar fasilitas kesehatan, sehingga perlu untuk diberikan dosis vaksin Covid-19 ketiga.

"WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan Badan Imunisasi Global belum merekomendasikan dosis ketiga kepada masyarakat, sampai selesai kajian monitoring selama 12 bulan pascavaksinasi," tukasnya.

BERITA TERKAIT