logo-pmjnews.com

News

Senin, 6 September 2021 14:20 WIB

Ada Peningkatan 5 Persen Jumlah Penumpang, KAI Commuter Tambah Armada

Editor: Ferro Maulana

Kondisi di stasiun KA. (Foto: PMJ News).
Kondisi di stasiun KA. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menegaskan terdapat peningkatan jumlah penumpang bila dibandingkan satu pekan sebelumnya. Menurutnya, kenaikan tersebut sebanyak lima persen.

"Data KAI Commuter hingga pukul 10.00 WIB tadi, tercatat ada 130.930 pengguna KRL. Angka ini bertambah lima persen ketimbang pekan lalu di waktu yang sama yaitu 124.166 pengguna," ungkap Anne dalam siaran pers tertulisnya, Senin (6/9/2021).

Anne memastikan terdapat sejumlah stasiun yang mengalami kenaikan penumpang. Antara lain, Stasiun Bojonggede, Citayam, dan Cilebut.

Menurutnya, dalam mengantisipasi hal itu, pihaknya melakukan penambahan mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari yang beroperasi pukul 04.00-22.00 WIB.

"Dengan memaksimalkan formasi 12 kereta sebanyak 31 rangkaian dan formasi 10 kereta sebanyak 46 rangkaian,” jelasnya.

“Untuk formasi 8 kereta tersedia 16 rangkaian, sehingga setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan 93 rangkaian KRL," sambungnya.

Kondisi di stasiun KA. (Foto: PMJ News).
Kondisi di stasiun KA. (Foto: PMJ News).

Di kesempatan yang sama, Anne menuturkan, KAI Commuter mulai melakukan uji coba penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bagi para pengguna KRL.

Stasiun itu di antaranya, Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Palmerah, Kebayoran, dan Manggarai.

"Pengguna dapat mencoba scan kode QR di stasiun. Para pengguna hanya perlu melakukan cek in ketika memasuki stasiun, dan tidak perlu melakukan cek out di stasiun tujuan," jelasnya menambahkan.

Di samping itu, uji coba aplikasi tersebut tak mengubah ketentuan untuk menggunakan KRL.

"Dokumen perjalanan untuk naik KRL harus ditunjukkan pengguna ketika memasuki stasiun,” ucapnya.

“Sehingga KAI Commuter tetap mewajibkan pengguna membawa dokumen perjalanan," pungkas Anne.

BERITA TERKAIT