test

News

Rabu, 1 September 2021 12:20 WIB

Kemenkes Jamin Data di Pedulilindungi Lebih Aman

Editor: Hadi Ismanto

Aplikasi Peduli Lindungi. (Foto:PMJ News/doknet)

PMJ NEWS - Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, Anas Mar'uf mengakui perlindungan data pada aplikasi eHAC versi lama memang rentan bocor. Hal ini disebabkan adanya kelalaian dari pihak mitra.

Sebaliknya, semua data yang telah beralih dan terintegrasi ke Pedulilindungi terbukti memiliki sistem keamanan yang sangat baik. Pasalnya, sudah teruji keamanannya dari lembaga nasional dan internasional.

"Data eHAC yang lama tidak terhubung dengan data yang ada di PeduliLindungi. Terkait yang baru (dalam Pedulilindungi) sudah dijamin keamanannya, sudah di pusat data nasional," jelas Anas, Selasa (31/8/2021).

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Jonny Plate juga memastikan bahwa e-HAC memang rentan sebelum terintegrasi dengan Pedulilindungi. Dia memastikan setelah data masuk dalam Pedulilindungi, kemanannya terjamin.

Ini dibuktikan dari hasil penelitian sejumlah lembaga digital internasional. Bahkan dalam penelitian vpnMentor, Pedulilindungi tidak termasuk dalam situs dengan keamanan rentan.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, e-HAC yang mengalami kebocoran adalah aplikasi awal yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, sebelum dialihkan ke PeduliLindungi," tutur Johnny Plate.

Johnny menambahkan, terhitung sejak Juli 2021 pemerintah telah mengintegrasikan e-HAC ke dalam aplikasi PeduliLindungi. Dengan kata lain, aplikasi e-HAC yang lama sudah tidak dipakai.

BERITA TERKAIT