test

News

Kamis, 12 Agustus 2021 17:40 WIB

Satgas Covid-19: BOR Isolasi dan ICU Jawa-Bali Turun di Bawah Standar WHO

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (Foto: PMJ News/BNPB)

PMJ NEWS - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat angka rata-rata keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi dan ICU di wilayah Jawa-Bali telah mengalami penurunan drastis.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah membeberkan BOR di DKI Jakarta sudah 31,12 persen, Jawa Barat 35,14 persen, Jawa Tengah 40,62 persen, Jawa Timur 56,15, dan Banten 35,07 persen.

"Semua sudah berhasil, angkanya sudah di bawah 60 persen, sudah mampu ke kriteria yang baik menurut standar WHO," ujar Dewi dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (12/8/2021).

Sedangkan untuk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali, kata Dewi, masih di atas standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yang ditentukan sebesar 60 persen.

"Jogja masih di angka 61,87 persen, tapi kita lihat ini menurun. Bali masih di angka 74,74 persen," jelasnya.

Dewi juga menyampaikan, untuk BOR ICU di Jawa-Bali juga masih di atas standar aman WHO. Dimana DKI Jakarta 60,56 persen, Jawa Barat 64,88 persen, Jawa Tengah 63,07 persen, Jawa Timur 72,95 persen, DI Yogyakarta 61,94 persen, Banten 61,38 persen, dan Bali 80,20 persen.

"BOR ICU masih banyak yang di atas 60 persen, tapi di bawah 80 persen. Hanya provinsi Bali saja dengan angka BOR di atas 80,20 persen," ucapnya.

Menurut Dewi, penurunan angka BOR tempat tidur dan ruang ICU didukung dengan Pemberlakuan Pembatasan Mobilitas Masyarakat (PPKM). Selain itu, pemerintah juga melakukan penambahan tempat tidur isolasi.

"Harapannya masih bisa kita tekan lagi kalau bisa di bawah 60 persen juga seperti BOR isolasi," terangnya.

BERITA TERKAIT