PMJ NEWS -  Manajemen AS Roma sudah resmi mengontrak Jose Mourinho sebagai pelatih baru.

Sekarang patut dinanti, seberapa besar taji Mou dalam mengangkat penampilan I Lupi yang miskin trofi dalam 14 tahun terakhir.

Serigala Roma sejatinya belum lagi bisa merasakan gelar juara sejak memenangi Coppa Italia pada musim 2007/2008 silam.

Jangankan trofi, Il Giallorossi bahkan tak sekalipun dapat finish di empat besar atau lolos zona Liga Champions dalam tiga musim terakhir.

Rasa lapar terhadap kesuksesan menyebabkan AS Roma bertaruh dengan menunjuk Jose Mourinho yang belakangan sering dicap manajer yang telah habis. Namun demikian, riwayat sukses Mourinho tak pernah bohong.

Sejak menangani Porto, Mourinho yang menjuluki dirinya sebagai The Special One selalu mampu menghadirkan trofi juara di hampir tiap tim yang ditanganinya.

Seperti, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United. Namun sayang hanya Tottenham Hotspur yang gagal dibawanya juara, tapi itu karena kesempatannya dikebiri.

Mourinho sebenarnya mampu membawa Tottenham ke final Piala Liga Inggris, tapi dipecat hanya 5 hari sebelum laga final dimulai.

Nah, Roma pun percaya Mourinho menjadi sosok yang tepat bisa membawa mereka mengakhiri puasa gelar yang sekaligus diharapkan jadi momentum kebangkitan.

“Untuk sebagian besar jalannya musim dalam dua tahun terakhir, kami sangat konsisten dan tak tertinggal jauh," ungkap bek AS Roma Chris Smalling dilansir dari BBC.

"Sekarang yang dibutuhkan yaitu mentalitas untuk memastikan kami lolos dari masa-masa sulit. Dan, mungkin kami tak cukup banyak menciptakan peluang, kami perlu lebih solid,” bebernya menambahkan.

“Sekarang ini yang penting yakni menemukan konsistensi. Semoga dengan Jose dan stafnya kami bisa meraih itu karena ini klub yang hebat," tuturnya.

"Ada suasana yang bagus di sekitar klub. Semua pondasinya ada. Cuma soal merangkainya jadi sebuah hasil sekarang,” sambungnya.