test

News

Selasa, 22 Juni 2021 21:20 WIB

Tiga Arahan Polda Metro Jaya untuk Penanganan Covid-19 di Bekasi

Editor: Hadi Ismanto

Gedung Polsek Metro Bekasi Kota. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Tim Asisitensi Supervisi Optimalisasi PPKM Mikro Polda Metro Jaya menyambangi Polsek Bekasi Kota, Senin (21/6/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Kunjungan itu untuk memantau penanganan Covid-19.

Rombongan terdiri dari Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Hari Bowo, Kabid Propam Kombes Pol Birawa Pajupaksa dan Kabid IT Polda Metro Jaya Kombes Pol Sigit Dedi Purwadi.

Kedatangan Team Asistensi PPKM Mikro Polda Metro Jaya disambut oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, S.IK, MH, yang didampingi para Kasat dan PJU Polres Metro Bekasi Kota beserta Kapolsek Bekasi Kota dan PJU Polsek Bekasi Kota.

Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Armayni mengatakan setidaknya ada tiga arahan tim asistensi PPKM Mikro Polda Metro Jaya terkait penanganan dan pengendalian Covid-19.

"Pertama, berikan pemahaman terus menerus kepada masyarakat terkait kondisi wilayahnya dalam kategori zona merah atau zona hijau dengan kordinasi tiga Pilar," ungkap Kompol Armayni dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).

Selanjutnya yang kedua, kata Armayni, perkuat PPKM Mikro hingga tingkat kelurahan seperti penanganan warga yang terpapar Covid-19. Sedangkan warga yang terpapar dengan OTG cukup melakukan isolasi mandiri.

"Berikan pengawasan maksimal dari tetangga dan pengurus warga dan berikan obat sesuai petunjuk dokter UPTD Puskesmas," ujarnya.

Khusus Polri, lanjut dia, tim supervisi meminta memaksimalkan penindakan humanis bagi para pelanggar protokol kesehatn. Salah satunya kerumunan di masa pandemi Covid-19.

"Prokes sesuai PPKM Mikro sudah diatur semuanya, terutama jam operasional usaha dari berbagai sektor," jelasnya.

Menurut Armayni, tim supervisi meminta agar melakukan sosialisasi tepat sasaran kepada masyarakat yang terpapar Covid- 19. Pasalnya, tidak semua yang terdampak harus dirujuk ke rumah sakit.

"Secara psikologis dengan isolasi mandiri dirumah mereka masih melihat keluarganya dan tetap bahagia sehingga untuk penyembuhan lebih cepat," tukasnya.

BERITA TERKAIT