PMJ - Sebuah pondok pesantren di kawasan Bulak Kapal, Bekasi Timur rusak akibat tembakan peluru senapan angin. Dalam peristiwa itu, pihak kepolisian telah memanggil pemilik senapan angin berinisial INS (45).

Kasubag Humas Pol Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan polisi telah meminta klarifikasi dari pemilik senapan angin. INS mengaku tidak sadar jika senapan anginnya mengenai bangunan pesantren.

"(Pemilik) tidak sadar (senapan anginnya menembak ke pesantren saat memainkannya). Dia bersedia mengganti kerusakan yang ditimbulkan," kata Kompol Erna dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Kompol Erna menuturkan, dalam kasus ini pemilik senapan angin tidak dipidana. Pihak pesantren juga telah memaafkan dan berdamai dengan INS. Kedua pihak akan menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Tidak ada korban jiwa dan luka, namun kaca bagian depan pesantren pecah. Hal ini diselesaikan secra kekeluargaan,” ucap Erna.

Sebelumnya, sebuah pondok pesantren yang terletak di Bulak Kapal, Bekasi Timur rusak akibat tembakan peluru/mimis senapan angin. Akibat delapan muntahan tembakan itu kaca bangunan tersebut pecah.(Fjr/Hdi)