PMJ NEWS - Kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan DPR, Senayan, Jakarta Pusat, angkanya melonjak. Tercatat terdapat 46 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai unsur.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar menerangkan, 46 orang yang terpapar positif covid-19 itu terdiri atas anggota DPR, aparatur sipil negara (ASN), tenaga ahli (TA) dan staf penunjang lainnya di lingkungan DPR.

Indra melanjutkan Satgas Covid-19 di DPR terus melakukan testing dan tracing.

“Hingga hari ini tenaga ahli ada 11 orang (terkonfirmasi positif Covid-19), dari PPN terdiri dari Pamdal dan TV Parlemen ada tujuh orang, dari PNS ada 17 orang,” tutur Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

”Kemudian dari yang tercatat sampai hari ini anggota DPR ada 11 orang,” sambungnya.  

Karena itu, DPR mulai membatasi kegiatan fisik (tatap muka) atau melakukan penundaan-penundaan rapat terutama di Komisi I dan Komisi VIII DPR. Untuk komisi lainnya belum menyampaikan, walaupun sebaran kasus positif tersebut ada di beberapa Komisi lainnya.

“Komisi lain belum menyampaikan itu walaupun sudah ada kemungkinan untuk keputusan lain,” jelasnya.

”Sebarannya memang ada di beberapa komisi tapi saya belum bisa sampaikan biar nanti keputusan Bamus (Badan Musyawarah) yang sampaikan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Indra menuturkan, DPR sudah memperketat akses masuk mulai pagi ini, dimana sebagian ASN pun mulai hari ini bekerja dari rumah (work from home atau WFH).

Siapapun yang hendak masuk akan dicek suhunya, diminta identitasnya, dan dilihat urgensinya di DPR. Bila di luar urgensi rapat-rapat dan keperluan yang menyangkut anggota DPR maka akan dibatasi.