test

Hukrim

Selasa, 15 Juni 2021 19:35 WIB

Polri: 13 Terduga Teroris di Riau Sembunyikan Pimpinan Jamaah Islamiyah

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Foto: PMJ News/Divisi Humas Polri)

PMJ NEWS - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut 13 orang terduga teroris yang ditangkap di Riau memiliki peran dalam menyembunyikan para DPO terorisme, termasuk dengan anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Mereka berperan melakukan atau membantu menyembunyikan apabila ada DPO kepolisian terutama dari Jamaah Islamiyah (JI) ketika bergerak ke Riau. Mereka yang bertugas menyembunyikannya," ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (15/6/2021).

"Jadi 13 orang terduga teroris ini membantu menyembunyikan DPO Densus 88, khususnya anggota kelompok JI yang ke Riau," imbuhnya.

Rusdi melanjutkan, salah satu terduga teroris yang sempat disembunyikan yakni Para Wijayanto yang merupakan pimpinan jaringan JI. Diketahui, Para Wijayanto pun telah diamankan oleh Densus 88 pada 2019 lalu.

"Mereka bergerak sudah beberapa bulan lalu, termasuk Para Wijayanto yang sembunyi beberapa lama dan sempat ke Riau. Itu kalau di Riau disembunyikan sama kelompok itu," lanjut Rusdi.

"Adapun DPO lainnya yang kalau sembunyi ke Riau mereka yang backup termasuk dengan pengamanannya," sambungnya.

Rusdi juga menerangkan, terduga teroris tersebut juga kerap melakukan latihan rutin penggunaan senjata api dan senjata tajam guna melindungi diri.

"Mereka beraksi sudah lama, kalau kita cermati dari Para Wijayanto ini ya sejak akhir 2020 Desember sudah berkegiatan. Seperti pelatihan penggunaan senjata baik yang senjata api ataupun senjata tajam, ini untuk yang di Riau ya," jelasnya.

Lebih lanjut, terkait dengan kabar salah tangkap yang dilakukan tim Densus 88, Rusdi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kabar bohong. Ia menyebut, pihak Densus 88 telah mengantongi sejumlah bukti kuat sebelum menangkap 13 terduga teroris di Riau.

"Nggak ada yang salah tangkap. Dipastikan 13 orang terduga teroris itu ditangkap sesuai dengan bukti-bukti yang ada. Proses sampai dengan saat ini masih terus berjalan," tukasnya.

BERITA TERKAIT