PMJ – Setelah pengumumannya pensiunnya Jorge Lorenzo, Kamis (14/11/2019) waktu setempat, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengumumkan Lorenzo akan dinobatkan sebagai MotoGP Legend ke-32, yang akan diresmikan tahun depan di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Mei 2020.

Ezpeleta mengumumkan hal tersebut langsung setelah Lorenzo mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari MotoGP. Menurutnya, Lorenzo pantas mendapat gelar tersebut karena dirinya merupakan pebalap yang sangat spesial.

"Saya ingat betul momen pertama saya bertemu dengan Jorge di CEV. Ia anak yang sangat spesial. Saya juga ingat saat ia menjalani debut Grand Prix saat usianya baru mencapai 15 tahun, dan saya akan selalu ingat sejarah yang kami gores bersama,"

Bos tertinggi promotor MotoGP tersebut mengatakan dirinya telah mengenal Lorenzo bahkan sejak awal debut Lorenzo di GP125, yang diyakininya layak memiliki nama legendaris seperti 31 rider sebelumnya.

"Atas alasan ini, kami langsung bicara dengan FIM, dan dengan senang hati saya umumkan bahwa Jorge akan dinobatkan sebagai MotoGP Legend dalam Grand Prix Spanyol di Jerez."

Untuk diketahui, Lorenzo memilih untuk mengakhiri karier balapannya dengan alasan kesulitannya untuk memenangkan podium di Klasemen 2019 ini, dimana dirinya hanya dapat mengumpulkan 25 poin setelah menyelesaikan Sirkuit Sepang, Malaysia yang merupakan balapan kedua terakhir tahun ini.

"Saya suka olahraga ini, tetapi di atas semua itu saya suka menang. (Namun) Saya telah mengecewakan diri saya dan telah mengecewakan Honda,” kata pria kelahiran Spanyol tersebut.
Di kesempatan pemberian penghargaan tersebut, Ezpelata ingin memberikan terimakasih nya untuk Lorenzo yang sudah turut menunjukkan “faktor kemanusiaan dari para rider,” yang terus membangun dunia Dorna Sports dan FIM mengenai kualitas MotoGP.

"Satu hal yang bisa saya katakan hanyalah terima kasih. Terima kasih banyak, Jorge, atas segala hal yang telah kaulakukan demi meningkatkan kualitas kejuaraan ini, menunjukkan kepada dunia soal betapa pentingnya faktor kemanusiaan dari para rider," tutup Ezpeleta. (DEW/ FER)