test

Regional

Selasa, 1 Juni 2021 18:01 WIB

Satu Korban Tewas, Terceburnya Mobil ke Perairan Danau Toba Saat Liburan

Editor: Ferro Maulana

Kasus terceburnya mobil masuk ke dalam perairan Danau Toba hingga menyebabkan satu korban tewas. (Foto: Tangkapan layar program acara Presisi Siang TV Radio Polri).

PMJ NEWS -  Sungguh naas mobil yang ditumpangi satu keluarga ini saat akan pergi liburan ingin menyaksikan Festival Mangga di Simalombu, Kabupaten Samosir.

Kendaraan roda empat itu tercebur masuk ke dalam perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan peristiwa terperosoknya mobil tersebut ke dalam perairan Danau Toba.

Kasus terceburnya mobil masuk ke dalam perairan Danau Toba hingga menyebabkan satu korban tewas. (Foto: Tangkapan layar program acara Presisi Siang TV Radio Polri).
Kasus terceburnya mobil masuk ke dalam perairan Danau Toba hingga menyebabkan satu korban tewas. (Foto: Tangkapan layar program acara Presisi Siang TV Radio Polri).

Ia melanjutkan, mobil Avanza dengan nomor polisi BK 1421 QV menumpang Kapal Motor Ihan Batak itu baru melakukan penyeberangan di Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021) sore.

"Di dalam mobil tersebut ada satu keluarga dari Kota Tebing Tinggi dan berencana liburan melihat Festival Mangga," tutur Nainggolan, dilansir dari program acara 'Presisi Siang' TV Radio Polri, Selasa (1/6/2021).

Nainggolan menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh, KM Ihan Batak yang berlayar di Danau Toba dari Pelabuhan Ajibat, Kabupaten Simalungun menuju Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kasus terceburnya mobil masuk ke dalam perairan Danau Toba hingga menyebabkan satu korban tewas. (Foto: Tangkapan layar program acara Presisi Siang TV Radio Polri).
Kasus terceburnya mobil masuk ke dalam perairan Danau Toba hingga menyebabkan satu korban tewas. (Foto: Tangkapan layar program acara Presisi Siang TV Radio Polri).

Selanjutnya, kapal tersebut melakukan bongkar muat kendaraan bermotor yang diangkut. Diduga cuaca buruk dengan kondisi angin kencang di danau terbesar di Asia Tenggara tersebut menyebabkan ramp door kapal (jembatan penghubung) tersebut terputus.

Satu per satu mobil yang diangkut berkeluaran dari KM Ihan Batak. Enam mobil berhasil keluar, namun sayang mobil ketujuh ditumpangi korban yang kecemplung di perairan Danau Toba. Karena, ramp door terputus.

"Personil Pos Yan Pelabuhan Ambarita dibantu masyarakat mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali," ujar Nainggolan.

"Namun, beban mobil tersebut terlalu berat menyebabkan mobil tersebut menggantung di ramp door kapal yang mana kepala mobil ke arah atas," ungkap Nainggolan.

Akibat peristiwa itu, korban meninggal yaitu Desy Marizdayani (32) warga Jalan Gunung Martimbang III No 82 Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Selanjutnya, tiga orang penumpang mobil itu yang berhasil keluar antara lain, Zulkarnain Tanjung (76) warga Kota Tebing Tinggi, Farida (72) Warga Tebing Tinggi dan Neiny Safrina (33) warga Padang Sidempuan No 1 Kota Pematang Siantar.

"Namun penumpang yang dapat keluar dari dalam mobil sebanyak 3 orang. Tapi, 1 orang tidak dapat keluar dari dalam mobil sehingga menyebabkan penumpang tersebut terendam air di dalam mobil," jelasnya.

"Kurang lebih 15 menit sehingga mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT