test

Olahraga

Selasa, 10 Desember 2019 07:01 WIB

Mampukah Garuda Muda Ulang Sejarah 28 Tahun Lalu Dengan Sabet Emas?

Editor: Ferro Maulana

Timnas Indonesia Vs Vietnam. (Foto: Dok Net)

PMJ – Pertai pemuncak pertandingan final sepakbola putra dalam ajang SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam bakal dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam WIB.

Menariknya, Garuda Muda bertekad mengulang sejarah 28 tahun silam ketika berhasil menyabet medali emas.

Pasukan Merah Putih melaju ke final SEA Games 2019 usai menang dramatis atas Myanmar dengan skor 4-2, Sabtu (07/12/2019) sore WIB. Adapun lawan yang bakal mereka hadapi di partai puncak bukanlah tim asing, yaitu Vietnam.

Baik Indonesia dan Vietnam sejatinya telah sempat bertemu pada babak penyisihan grup B. Hasilnya, Timnas besutan pelatih Indra Sjafri harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 1-2, meski sempat memimpin terlebih dahulu.

Kembali berjumpa Vietnam, laga ini berpotensi bagi Evan Dimas dan kolega untuk melakukan revans sekaligus meraih medali emas yang kali terakhir Indonesia dapatkan pada SEA Games 1991 (alias 28 tahun silam). Coach Indra Sjafri pun enggan berkomentar banyak jelang laga ini. Ia hanya meminta kepada para pemainnya agar tidak berhenti berusaha karena di laga final hanya ada satu pemenang.

“Yang penting yaitu niat baik, usaha yang keras dan terus berdoa. Kami harus berjuang karena hanya ada dua pilihan, kita yang menang atau mereka yang menang.” Tutur Coach Indra.

Di samping itu, Vietnam lolos ke final usai menggilas Kamboja empat gol tanpa balas di babak semifinal. Kembali bertemu Indonesia di laga final, arsitek Vietnam, Park Hang-Seo meminta Garuda Muda untuk benar-benar menyiapkan diri melawan skuat besutannya.

“Saya ingin ucapkan selamat kepada Indonesia, kami sudah sama-sama sampai ke final. Pada akhirnya mereka harus bersiap untuk laga terakhir melawan kami.” Ungkap Hang-Seo.

Bila merujuk pada catatan head to head kedua tim di ajang SEA Games, dari 11 pertemuan terakhir, Indonesia mampu keluar sebagai pemenang sebanyak lima kali, bermain imbang dua kali dan menderita kekalahan empat kali dari Vietnam.

Dan, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan yang diketahui punya karakter bermain pantang menyerang dan telah ditunjukkan di laga melawan Thailand, Singapura dan Myanmar, juga berbekal permainan cepat dan tekad mengulangi sejarah 28 tahun di Manila, Filipina, Indonesia bukan tidak mungkin mampu mempecundangi Vietnam kali ini. (FER).

BERITA TERKAIT