PMJ NEWS - Video viral yang menggambarkan ribuan pengendara motor yang nekat mudik dengan menerobos pos penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi menjadi pusat perhatian aparat keamanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan pihaknya bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah terus memperkuat personil di pos penyekatan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Menyikapi ini, Polda Metro Jaya bersama dengan TNI dan juga Pemerintah Daerah, kami membantu, kita perkuat, menambah kekuatan personil di perbatasan," ungkap Yusri kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Tak hanya akan meningkatkan kekuatan personil, Yusri juga menjelaskan pihaknya akan menambah pos penyekatan agar peristiwa penerobosan di Kedungwaringin tidak terjadi lagi.

"Kemudian, kita akan menambah pos-pos penyekatan, kami tegaskan akan menambah pos-pos penyekatan. Ini bukan kami atau petugas yang menyiksa, tapi justru ini upaya secara kemanusiaan. Operasi kemanusiaan yang kita lakukan," terangnya.

"Jadi nanti setiap masuk 3 km nanti akan ada penyekatan, atau tiap 5 km ada penyekatan, disekat semua sampai kembali," lanjut Yusri.

Yusri menegaskan, pihaknya akan bertindak secara humanis dan persuasif. Diharapkan kejadian penerobosan seperti kemarin merupakan yang terakhir dan tidak akan terulang kembali.

"Jadi, kami ingatkan kepada masyarakat yang masih memaksa mudik untuk stop berhenti dan sudah tidak usah mudik," tandasnya.

"Kejadian kemarin cukup yang terakhir dan kami akan berupaya dengan maksimal untuk menyadarkan masyarakat, karena sekali lagi ini operasi kemanusiaan dengan tujuan menekan angka penyebaran Covid-19," tukasnya.