PMJ NEWS - Pencegahan larangan mudik diminta oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, agar dilaksanakan secara persuasif. Ia mengatakannya saat memantau arus mudik di pintu tol Palimanan, Cirebon beberapa hari lalu.

Pencegahan larangan mudik demi menjaga kesehatan bersama. Salah satu langkah preventif juga dilakukan oleh Satgas Covid-19 dengan mengeluarkan Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 beserta addendumnya.

“Kita minta agar diberi pemahaman kenapa pemerintah melarang mudik. Tujuannya untuk menjaga kesehatan bersama. Hal ini harus disampaikan ke masyarakat,” kata Doni Monardo, Senin (3/5/2021).

“Kita tahu dalam setahun terdapat 5 musim yang terdapat libur panjangnya. Dan dari data yang ada, dari situ selalu terjadi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19. Ini kita tidak inginkan,” tandas Doni Monardo lagi.

Polri melaksanakan imbauan pemerintah dengan mendirikan sekitar 333 pos pemantauan mudik. Anggota kepolisian yang bertugas selalu melakukan pengecekan sesuai prosedur yang ada. 

Bila tidak memenuhi syarat yang ditentukan, selanjutnya petugas langsung memutarbalikkan ke daerah asal. Bagi para pengendara yang masuk dalam pengecualian yang diperbolehkan mudik, maka petugas akan memasang stiker sebagai tanda sudah dilakukan pengecekan.