test

News

Kamis, 29 April 2021 13:05 WIB

Jokowi Khawatir Kasus Covid-19 Meningkat Jika Warga Nekat Mudik Lebaran

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekhawatiran adanya lonjakakan kasus Covid-19, apabila masyarakat tetap nekat mudik Lebaran tahun ini. Meskipun, pemerintah telah menetapkan larangan mudik bagi semua kalangan.

"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di Hari Raya Idul Fitri yang akan datang," ujar Jokowi saat memberikan arahan ke kepala daerah se-Indonesia yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Preisden, Kamis (29/4/2021).

Menurut Jokowi, dari data survei disebutkan ada 18,9 juta orang yang berencana mudik meski pemerintah sudah menyatakan pelarangan. Bahkan sebelum adanya pelarangan mudik, angka pemudik mencapai 89 juta atau 33 persen.

Setelah pemerintah memutuskan larangan mudik, lanjtu Jokowi, angkanya turun 11 persen atau 29 juta tetap ingin mudik. Persentase itu terus turun hingga kini di angka 7 persen.

"Tapi angkanya juga masih besar, hati-hati, 18,9 juta orang yang masih akan mudik," ucapnya.

Presiden juga mengingatkan kepada para kepala daerah untuk berhati-hati mengantisipasi pemudik dan lonjakan kasus Covid-19 pada libur Lebaran. Apalagi, tahun lalu kasus naik 93 persen meski mudik sudah dilarang.

Beberapa daerah yang diminta lebih berhati-hati karena adanya kenaikan kasus adalah Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.

"Saya menyakini apabila pemerintah daerah dibantu oleh Forkompinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) semuanya segera mengatur, mengendalikan mengenai disiplin protokol kesehatan saya yakin kenaikannya tidak seperti tahun lalu 93 persen," tuturnya.

Jokowi meminta gubernur, bupati dan wali kota untuk terus mensosialisasikan larangan mudik ke masyarakat. Dia juga mengimbau warga tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan.

"Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik Lebaran, hati-hati, cek, kendalikan, dan pengaturan yang mudik itu sangat penting sekali," tukasnya.

BERITA TERKAIT