test

Hukrim

Senin, 21 September 2020 16:12 WIB

Terkait Korban Pelecehan di Soetta, Polisi Minta Klarifikasi PT Kimia Farma

Editor: Ferro Maulana

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat berikan keterangan. (Foto : PMJ/Gtg).

PMJ - Kepolisian sudah meminta klarifikasi dari PT Kimia Farma sebagai pihak yang menggelar rapid tes di area Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Hal tersebut dilakukan guna penyelidikan berkenaan kasus viralnya seorang wanita yang mengaku menjadi korban pemerasan serta pelecehan saat melakukan rapid tes di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

"Kita sudah lakukan klarifikasi kepada petugas kesehatan pada saat itu yang merupakan petugas kesehatan dari PT Kimia Farma," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Kombes Yusri juga menyebut sudah berkoordinasi dengan pihak PT Kimia Farma. Pihaknya juga ingin mengetahui siapa yang menjadi pelaku dalam aksi tersebut.

"Sudah berkoordinasi dengan pelaksana rapid tes dalam hal ini PT Kimia Farma yang kemarin PT Kimia Farma penanggung jawabnya telah melakukan klarifikasi karena kita pengen tahu dia pelaku bekerja sebagai dokter atau petugas kesehatan," ujar Yusri.

Untuk diketahui, kejadian tersebut disampaikan LHI (korban) melalui akun Twitter @listongs. Melalui sebuah thread, ia membagikan cerita terkait dugaan pemerasan dan pelecehan seksual saat menjalani pemeriksaan rapid test di Bandara Soetta pada Minggu (13/9/2020).(Fjr/ Fer)

BERITA TERKAIT