test

Olahraga

Kamis, 18 Maret 2021 11:40 WIB

Respon Kemenpora Terkait Mundurnya Tim Badminton Indonesia di All England

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto. (Foto ; PMJ/IG Gatot S Dewa Broto).

PMJ NEWS - Masyarakat dikejutkan dengan mundurnya tim Merah Putih dari All England 2021. Ini diakibatkan tim Indonesia berada satu pesawat dengan seorang penumpang yang terpapar Covid-19 saat menuju Inggris usai transit di Turki.

Sebanyak 20 dari 24 orang tim Indonesia telah mendapatkan notifikasi email dari National Health Service (NHS) untuk menjalani karantina Covid-19 selama 10 hari.

Menganggapi peristiwa tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto langsung berkomunikasi dengan pihak Wakil Kepala Perwakilan KBRI di London, Khasan Ashari.

“National Health Service (NHS) tidak diskriminatif dalam menetapkan aturan tersebut. KBRI juga sudah berkomunikasi dengan panitia dan BWF yang menyatakan pihaknya harus tunduk terhadap ketentuan dari NHS dan turut meminta tim badminton Indonesia untuk memenuhi kewajiban karantina Covid-19 tersebut,” ungkap Gatot melalui keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).

Tak hanya itu, Kemenpora juga sudah menghubungi Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Inggris untuk berkoordinasi lebih lanjut dan mencari keadilan bagi tim Merah Putih terkait insiden ini.

“Saat ini, kami juga masih berhubungan dengan Pak Dubes dan sudah bergabung juga dengan Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja. Komunikasi ini juga dilanjutkan ke Dubes Inggris di Jakarta untuk menjelaskan bahwa pertandingan bulutangkis bagi Indonesia ini sangat penting untuk dilakukan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gatot menegaskan pihaknya akan berkomunikasi ke National Health Service (NHS) yang berpusat di Inggris, untuk mengetahui kebijakan lebih lanjut terkait dengan mundurnya tim Indonesia dari All England 2021.

“Pada tanggal 18 Maret ini, pihak KBRI akan menghubungi NHS untuk meminta klarifikasi lebih lanjut dan mempertanyakan kebijakan lanjutan kepada panitia All England terkait dengan mundurnya timnas badminton. Termasuk dengan adanya penundaan seluruh pertandingan,” jelas Gatot.

Kendati demikian, melalui Kemenpora, KBRI London meminta kepada seluruh atlet dan staf di Inggris untuk menjalankan kewajiban karantina demi kesehatan masing-masing. Serta, akan berjanji untuk membantu segala urusan hingga masa karantina tersebut selesai.

“Kemenpora bisa memahami situasi dan kondisi ini dan berharap agar timnas badminton tetap semangat,” sambungnya.

BERITA TERKAIT