test

Kesehatan

Selasa, 2 Maret 2021 10:02 WIB

4 Hal yang Wajib Diperhatikan Usai Divaksin Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Tokoh lintas agama menjalani vaksinasi Covid-19 di Masjid Istiqlal, Jakarta. (Foto:PMJ News/kemenag)

PMJ NEWS - Vaksinasi Covid-19 menjadi ikhtiar besar dalam menanggulangi pandemi virus Corona. Jika Anda termasuk kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr Anthony Fauci mengingatkan bahwa mendapat vaksin bukan berarti Anda menjadi kebal dan lepas dari protokol kesehatan.

Seperti dilansir laman Eat This, Selasa (2/3/2021), berikut imbauan Dr Fauci yang harus tetap diperhatikan setelah seseorang mendapatkan vaksin.

1. Tetap patuhi prokes
Fauci mengingatkan agar tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 meskipun sudah divaksin. Alasan mendasarnya adalah demi melindungi orang disekitar kita.

"Anda harus tetap berhati-hati. Karena dilihat dari uji klinis, vaksin hanya bisa mencegah penyakit bergejala, yang artinya Anda masih mungkin terinfeksi virus namun tidak menunjukkan gejala," jelas Fauci.

2. Anda masih bisa menularkan virus
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa tingkat virus di nasofaring orang yang divaksinasi sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Meski begitu, belum banyak data yang benar-benar menguatkan itu.

Karenanya, Fauci mengatakan tidak ada salahnya apabila tetap berasumsi bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa menularkan virus.

3. Di rumah boleh lepas masker
Fauci mengatakan, jika ada beberapa anggota keluarga yang sudah divaksin, Anda mungkin bisa sedikit bersantai. Ketika di rumah, tak mengapa untuk melepas masker ketika berinteraksi dengan keluarga.

Namun untuk detailnya, Fauci bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS masih mendalami ihwal apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan ketika mayoritas anggota keluarga Anda telah mendapat vaksin.

4. Tak perlu pikirkan merek vaksin
Fauci mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan keefektifan merek vaksin. Misal khawatir dengan vaksin J&J yang dianggap keefektifannya lebih rendah daripada Pfizer.

Ia menyarankan agar masyarakat yang memenuhi syarat vaksin tidak ragu dengan merek vaksin sebab semua vaksin yang dipakai di AS sangat aman dan berkhasiat.

“Bersyukurlah bahwa kita memiliki tiga vaksin yang sangat manjur. Jadi intinya, jika Anda ditawari vaksin, apa pun yang ditawarkan, Anda harus menerimanya,” tukasnya.

BERITA TERKAIT