PMJ NEWS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun dalam beberapa pekan terakhir. Kendati begitu, masyarakat harus tetap mewaspadai penyebaran virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyebut penurunan kasus aktif ini merupakan efek dari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sepanjang 7-22 Februari 2020.

Menurut dia, dari data yang diperoleh Dinkes pada tanggal 7 Februari kasus aktif di Jakarta sebanyak 23.869. Setelah pelaksanaan PPKM dua pekan, tepatnya 21 Februari turun secara signifikan hanya tersisa 13.309.

"Laju kasus aktif yang nampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif Covid-19," ujar Widyastuti dalam keteranganya yang diterima, Senin (22/2/2021).

"Per tanggal 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3 persen, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen," sambungnya.

Widyastuti menyebut seiring dengan penurunan kasus aktif, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid Jakarta juga menurun.

Per tanggal 21 Februari 2021, BOR di Jakarta sebesar 66 persen dengan rincian dari 8.321 tempat tidur isolasi yang tersedia, hanya terisi 5.461. Pund demikian dengan kapasitas ICU yang juga mengalami penurunan sebesar 71 Persen, dari 1.156 unit, hanya terisi 817.