test

News

Kamis, 11 Februari 2021 14:10 WIB

Pekan Depan Vaksin Untuk TNI-Polri dan Pelayanan Publik Dimulai

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Presiden RI Joko Widodo saat memantau tes swab beberapa waktu lalu. (Foto ; PMJ/Dok Sekpres).

PMJ NEWS - Vaksinasi secara menyeluruh sebagai upaya pemerintah untuk menurunkan laju penyebaran virus Covid-19. Khususnya kepada tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama penerima vaksin. Sementara, untuk vaksinasi yang ditujukan kepada pelayan publik, akan menjadi daftar tunggu selanjutnya, jika proses vaksinasi telah selesai dilakukan.

Informasi tersebut, telah disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (11/2/2021) siang ini.

“Ya, dimulai dari minggu depan akan mulai masuk vaksinasi untuk pelayan publik. Masyarakat yang mungkin biasa melakukan aktivitas di tempat dengan mobilitas tinggi akan didahulukan, misalnya seperti pasar dan sektor jasa yang memiliki kepadatan interaksi, akan segera dilakukan,” ungkap Presiden Joko Widodo melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

Tenaga kesehatan dan pelayan publik mendapatkan vaksinasi Covid-19 lebih dulu karena memiliki intensitas yang tinggi untuk bertemu dengan orang lain secara tatap muka. Pelayan publik yang akan mendapat vaksin ini meliputi aparat TNI-Polri, aparat sipil negara, pedagang pasar, hingga karyawan swasta yang proses bekerjanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Proses vaksinasi untuk pelayan publik pun akan dilakukan berdasarkan klaster sehingga nantinya lebih cepat dan lebih banyak lagi yang memiliki herd immunity.

“Jadi, bukan orang per orang ya, karena kita kan memang ingin melakukan vaksinasi secara klaster, supaya dapat memagari. Sehingga nantinya bisa tercapai kekebalan komunal, tercapai juga herd immunity. Misalnya di kota A ada mal, ya sudah karyawan di mal itu semua langsung divaksinasi, karena kan memang sering sekali berhubungan dengan masyarakat,” tutup Jokowi.

BERITA TERKAIT