PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin masih menunggu rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan terkait penyuntikan vaksin Covid-19 asal China, Sinovac. Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan digunakan untuk kelompok lanjut usia.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyebut Ma'ruf Amin menyatakan kesiapannya kapan saja untuk disuntik vaksin Covid-19 selama mendapatkan rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan.

"Wapres itu siap (divaksinasi) kapan saja, tetapi itu nanti akan ditentukan dari tim kesehatan dan Tim Dokter Kepresidenan," ujar Masduki dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).

Masduki mengatakan, Tim Dokter Kepresidenan juga telah bekerja untuk mencari jenis vaksin Covid-19 yang sesuai dengan kondisi kesehatan Wapres Ma’ruf Amin. Pasalnya, Wapres masuk dalam kelompok lansia dan memiliki riwayat pengobatan jantung.

"Tim Dokter Kepresidenan sudah bergerak, dalam artian seperti apa kemungkinan-kemungkinannya, apakah mengikuti Sinovac atau mengikuti (vaksin) yang lain," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah mengkaji izin penggunaan darutat (emergency use authorization/EUE) tiga vaksin selain Sinovac. Tiga vaksin tersebut di antaranya Astrazeneca, Sinopharm, dan Novavax.

"(Ketiga vaksin) itu sudah berproses karena sudah ada komitmen dengan Pemerintah sehingga proses sudah bisa berjalan, tapi hasilnya tentu belum ya, karena kita masih berproses," ungkap Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021) kemarin.