test

News

Sabtu, 26 Desember 2020 21:24 WIB

PT KAI Pastikan Penumpang yang Keluar Jakarta Dinyatakan Negatif Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Polda Metro Jaya gelar tes usap (swab test) antigen secara gratis. (Foto: PMJ News/ Adi)

PMJ NEWS -  PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memastikan para penumpang kereta yang keluar dari wilayah Jakarta yaitu sehat dan telah dinyatakan negatif dalam rapid test antigen.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan dari data volume penumpang, sejak tanggal 18 hingga 26 Desember 2020, telah ada 79.694 orang yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta.

"Walaupun mengalami peningkatan dibandingkan hari normal pada masa Covid-19, KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat," terang Eva dalam keterangannya, Sabtu (26/12/2020).

"Dan penumpang yang berangkat dipastikan dalam kondisi sehat berdasarkan berkas rapid antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat celcius," ujarnya menambahkan. 

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa. (Foto: PMJ News/ Adi)
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa. (Foto: PMJ News/ Adi)

Eva memastikan bahwa ketika akan berangkat salah satu persyaratan berkenaan protokol kesehatan tidak dapat dipenuhi, maka calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Adapun biaya tiket akan dikembalikan atau dapat melakukan pengaturan kembali tanggal keberangkatan hingga tiga bulan ke depan. Ketentuan ini berlaku untuk tiket periode Nataru yakni 18 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021.

Untuk diketahui, terhitung per 22 Desember 2020 Calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) harus menunjukan berkas rapid antigen dengan hasil negatif sebelum berangkat.

Aturan Pemerintah

Berdasarkan, peraturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan SE Kemenhub Nomor 23 Tahun 2020, rapid antigen menjadi persyaratan untuk perjalanan KAJJ sepanjang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 terhitung tanggal 22 Desember 2020 s.d 8 Januari 2021.

Di Area Daop 1 Jakarta layanan rapid antigen tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sejak tanggal 21 s.d 25 Desember 2020 secara total terdapat sekitar 20.000 calon penumpang KA yang memilih melakukan rapid antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

"Memprediksi tingginya animo masyarakat yang memilih untuk melakukan rapid antigen di Stasiun maka Daop 1 Jakarta melakukan berbagai upaya agar aktivitas di area layanan Rapid berjalan sesuai protokol kesehatan dan teratur," tuturnya. 

Dalam layanan rapid antigen, Daop 1 Jakarta menambah titik pengetesan atau pengambilan sampel rapid antigen di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Saat ini terdapat 12 titik pengetesan untuk Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Gambir.

"Pemasangan tanda batas jarak berdiri pada area antrian juga dilakukan untuk penjagaan jarak fisik. Area layanan rapid antigen juga diperluas melalui pemanfaatan lahan parkir," jelasnya.

Adapun calon pengguna yang ingin melakukan pemeriksaan rapid antigen di Stasiun wajib sudah memiliki kode booking tiket yang telah ditransaksikan lunas.

Namun, jika setelah pemeriksaan terdapat calon pengguna yang memiliki hasil tes antigen positif maka tidak akan diizinkan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.

"Selanjutnya tim dokter di lokasi juga akan memberikan arahan khusus di area isolasi agar calon pengguna tersebut melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit dan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan terkait," terang Eva.

Sementara itu, berkas rapid antigen untuk perjalanan KA memiliki masa berlaku 3 hari sejak tanggal pengetesan dilakukan. Untuk anak di bawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk melakukan Rapid Antigen.

Sekedar informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap, masyarakat bisa melihat saluran resmi milik PT KAI (Persero), di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121.

BERITA TERKAIT