PMJ NEWS - Sepanjang tahun 2020, Polda Metro Jaya dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan juga tidak sedikit yang terpapar virus Corona (Covid-19) ini.

Polda Metro Jaya terus melakukan upaya dalam hal meringankan beban masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari pelayanan kepolisian kepada masyarakat.  Langkah terobosan dilakukan Polda Metro dengan terus menggelar bhakti sosial dengan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dan terjun langsung ke pemukiman warga yang kurang mampu. Hal ini penting agar situasi keamanan tetap kondusif dengan membantu semaksimal mungkin kebutuhan warga.

“Bantuan dari masyarakat dan pemerintah pusat kami salurkan langsung ke tempat tujuan dengan target masyarakat yang kurang mampu. Ini penting dilakukan kepada amsyarakat terdampak Covid-19 agar tetap bisa menjalankan kehidupan secara baik,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, saat merilis laporan tahun 2020 di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).

Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 untuk membantu tenaga medis mengawal dan melaksanakan pemakaman korban meninggal akibat virus tersebut. Polda Metro ingin situasi tetap terkendali aman agar tenaga medis dapat tetap menjalankan tugasnya dalam melayani pasien terpapar Covid-19. Terlebih lagi fenomena pengambilan paksa jenazah Covid-19 sempar mengkhawatirkan.

Polda Metro juga menjalankan tugasnya dengan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 dengan berbagai macam terobosannya. Polda Metro Jaya melakukan kegiatan kepolisian dalam rangka Cipta Kondisi dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sosialisasi protokol kesehatan gencar dilakukan Polda Metro Jaya.

“Kita juga membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 sekaligus berupaya mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat luas. Kita ingin memutus penyebaran Covid-19 dengan tujuan Jakarta sehat,” ungkap Irjen Fadil Imran.

Terbaru bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menggagas terbentuknya Tim Pemburu Covid-19. Tim tersebut ditugaskan secara khusus untuk langsung menjemput warga yang terpapar Covid-19 dengan pakaian lengkap serta gencar menegakkan disiplin protokol kesehatan. Bahkan tim tersebut diminta untuk melakukan penindakan bagi warga yang membandel.

Selain Tim Pemburu Covid-19, Polda Metro bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI juga membentuk Kampung Tnagguh Jaya yang dikhususkan membantu perekonomian masyarakat Jakarta terdampak Covid-19 serta memperkuat peran serta masyarakat dalam memutus penyebaran Covid-19.

“Kampung Tangguh Jaya ini kita bentuk di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Masyarakat bisa berperan langsung membantu kami dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami ingin Jakarta sehat dan kembali beraktivitas normal,” harap Fadil Imran baru-baru ini.