test

News

Jumat, 11 Desember 2020 10:28 WIB

Pilkada Kondusif, Satgas Covid-19 Apresiasi Masyarakat Patuhi 3M

Editor: Fitriawan Ginting

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: PMJ News/Setpres).

PMJ NEWS -  Pilkada serentak 2020 berjalan lancar, aman dan kondusif. Bahkan tidak terjadi klaster baru di Pilkada 2020. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, penerapan protokol kesehatan saat pencoblosan berjalan cukup baik.

Pihaknya memantau langsung melalui Dashboard Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) sejak hari pencoblosan berlangsung. Wiku menyampaikan, pentingnya kepatuhan pemilih dalam gelar Pilkada 2020 menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak).

"Ternyata, mayoritas masyarakat yang berpartisipasi dalam pilkada berhasil menerapkan 3M, yang merupakan modal utama kita semua beraktivitas dan menekan penularan virus Corona. Ini perlu diapresiasi," kata Wiku melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12/2020).

Data Sistem Monitoring Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 juga menunjukkan, dari 32 provinsi yang melingkupi 309 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak, sebanyak 178.039 pemilih yang ditegur atau diingatkan protokol 3M.

Wiku menyebut, rata-rata kepatuhan pemilih memakai masker di area Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada 2020 sebesar 95,96 persen. Sementara itu, rata-rata kepatuhan dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan 90,71 persen.

Wiku meminta agar calon kepala daerah yang menang di Pilkada Serentak 2020 tak membuat kerumunan dengan merayakan kemenangan dengan banyak orang.

"Saya ingatkan, bahwa masyarakat dan juga pasangan calon dilarang untuk melakukan kegiatan pengerahan massa dalam Pilkada merayakan kemenangan setelah hasil hitung cepat keluar," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 10 Desember 2020.

Selain itu, menurut Wiku, masih ada tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan pemenang Pilkada 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum, dan pelantikan oleh pemerintah. Dia pun meminta agar semuanya dapat bersama-sama menjaga kondusivitas Pilkada Serentak 2020 usai tahapan pemungutan suara.

"Saya meminta kepada masyarakat, penyelenggara pilkada serentak dan juga pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusivitas Pilkada Serentak yang sudah berjalan dengan baik sampai seluruh rangkaian pilkada tuntas," tutur Wiku.

Ia mengingatkan agar para calon kepala daerah yang menang nantinya tidak melakukan kerumunan atau pun konvoi dalam bentuk apapun. Termasuk juga perayaan kemenangan. Ini demi menekan penyebaran Covid-19 bersama-sama.

BERITA TERKAIT