test

News

Senin, 7 Desember 2020 11:09 WIB

Vaksin Covid-19 Pertama Tiba, Menkes: Sasarannya untuk Tenaga Kesehatan

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang dipesan Pemerintah Indonesia dari China telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pesanan pertama ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

"Untuk vaksin kiriman pertama ini yang pertama akan mendapat sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, yang bekerja pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan," ujar Terawan seperti disiarkan kanal YouTube Kemkominfo TV, Senin (7/12/2020).

Terawan menjelaskan, pihaknya sudah memiliki data sasaran serta jumlah vaksin yang dibutuhkan per kabupaten dan kota. Data tersebut akan dikirimkan ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekomoni Nasioal (KCPPEN).

"Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam sistem informasi PCPEN yang akan menyiapkan data sasaran by name by address," imbuhnya.

Kemenkes memastikan distribusi vaksin akan sesuai prosedur distribusi obat pada umumnya. Dalam rangka menjaga kualitas, vaksin akan didistribusikan ke gudang vaksin dinas kesehatan setiap provinsi.

Diberitakan sebelumnya, vaksin pertama yang dipesan Pemerintah Indonesia dari China telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (6/12/2020), pukul 21.23 WIB. Vaksin tersebut dibawa oleh Garuda Indonesia GIA810 777-300ER dari Beijing.

"Saya ingin sampaikan satu kabar baik, pemerintah sudah terima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020," ungkap Presiden Joko Widodo dalam keterangannya yang disiarkan kanal Youtube Sekretaris Presiden.

Ia menambahkan, pemerintah juga masih upayakan 1,8 juta dosis vaksis Covid-19 yang akan tiba pada awal Januari 2021. "Kita amat bersyukur, Alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," ujarnya.

BERITA TERKAIT